Realisasi Penyaluran BBM Satu Harga Baru 25 Titik

LAMANDAU - Pemerintah fokus memberikan keadilan dalam hal harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang merata kepada seluruh masyarakat Indonesia. Hal tersebut direalisasikan lewat program BBM Satu Harga.

Komite BPH Migas Hari Pratoyo mengatakan, untuk tahun ini, Kementerian ESDM memberi target penyalur BBM Satu Harga di 73 titik penyalur. Jumlah tersebut terdiri dari, 67 titik akan dibangun oleh PT Pertamina (Persero) dan 6 penyalur oleh PT AKR Corporindo (Tbk).

BERITA TERKAIT +

Berdasarkan catatan BPH Migas, sudah 25 penyalur BBM Satu Harga (SPBU) dibangun hingga September 2018. Adapun rinciannya adalah 23 penyalur oleh Pertamina dan 2 penyalur oleh AKR Corporindo.

"Telah beroperasi 25 Penyalur BBM Satu Harga dengan rincian 23 penyalur oleh PT Pertamina dan 2 penyalur oleh PT AKR Corporindo sampai dengan saat ini," ujarnya saat meresmikan SPBU Lamandau, Kalimantan Tengah, Kamis (12/9/2018).

Sementara untuk 2019, pemerintah menargetkan bisa membangun 30 SPBU Penyalur. 29 akan dibangun oleh PT Pertamina (Persero) dan 1 Penyalur oleh PT AKR Corporindo.

"Untuk tahun 2019, ditargetkan 29 Penyalur beroperasi," ucapnya.

Untuk diketahui, khusus untuk Provinsi Kalimantan Tengah, pada tahun 2017 sudah beroperasi 1 penyalur BBM Satu Harga yaitu di Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan. Pada tahun 2018 ditargetkan akan ada 5 penyalur BBM Satu Harga yang beroperasi, di mana 2 sudah beroperasi yaitu penyalur di Kecamatan Belantikan Raya yang sekarang akan diresmikan dan Kecamatan Katingan Kuala, Kabupate Katingan.

"Sedangkan 3 penyalur lainnya ditargerkan beroperasi di Kecamatan Gunung Purei, Kecamatan Teweh Timur (Kabupaten Barito Utara) dan Kecamatan Kamipang (Kabupaten Katingan). Untuk tahun 2019 ditargetkan akan beroperasi 1 Penyalur di Lamandau," jelasnya.

(Feb)

(rhs)

Let's block ads! (Why?)