Search

Protret Kemiskinan di Kab Blitar: Nenek Katinem Tidur Beralaskan Kain Bekas Spanduk

SURYA.co.id | BLITAR - Meski anggaran buat pengentasan kemiskinan itu sudah cukup besar di zaman Presiden Jokowi ini, namun rupanya itu belum bisa dirasakan banyak masyarakat pedesaan. Indikasinya, di Kabupaten Blitar masih banyak masyarakat yang hidup jauh dari layak atau tinggal di rumah yang reot.

Ditambah, kebanyakan dari mereka itu, mengalami sakit-sakitan. Selain sakit menahun, kondisi fisiknya juga sudah lemah karena penyakit yang dideritaanya, tak pernah diobatkan dan dibiarkan kian parah.

Salah satunya adalah nenek berusia 80 tahun, Katinem, asal Dusun Jeruk, Desa Resapomboh, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. ia tinggal bersama anak perempuannya, Bibit (40), yang kondisinya juga tak bisa apa-apa.

Sebab, sejak lahir dan hingga seusia 40 tahun itu, ia mengalami keterbelakangan mental. Maka, segala kebutuhannya, tak bisa dikerjakan sendiri, melainkan harus disiapkan ibunya, nenek Katinem.

Sementara, Katinem sendiri, kondisi fisiknya kian hari kian melemah, dan ditambah sudah sakit-sakitan.
Jika empat bulan lalu, nenek Katinem masih bisa bekerja, sebagai tukang pijat bayi.

Namun, saat ini profesi yang sudah ditekuni sejak muda itu akhirnya berakhir seiring dengan dirinya tak bisa jalan lagi. Kalau dulu, setiap kali ada langganan yang bayinya minta dipijat, ia masih bisa mendatanginya.

Namun, saat ini, meski pelanggannya itu mendatangi ke rumahnya, namun nenek Katinem tetap tak bisa melayani karena tenaganya sudah melemah, bahkan tangannya sudah tak kuat lagi (gemetaran).

"Kalau saya pakai mijat, tangan saya ini buyuten (gemetaran). Jadi, ya sudah nggak bisa mijat. Kaki saya pun begitu, kalau saya pakai jalan, juga gemetaran, dan jantung saya deg-degan kencang, nafas saya juga kini ngos-ngosan buat jalan sebentar," ujar Katinem ditemui di rumahnya, Jumat (21/9/2018).

Di desa itu, untuk mencari rumah Katinem tidak sulit karena hampir semua warga mengenalnya.

Sebab, selain dikenal sebagai tukang urut bayi, rumahnya juga tak jauh dari jalan desa. Cuma, begitu sampai ke rumahnya, orang akan mengelus dada karena kondisi rumahnya jauh dari layak alias sangat memprihatinkan.

Let's block ads! (Why?)

http://surabaya.tribunnews.com/2018/09/21/protret-kemiskinan-di-kab-blitar-nenek-katinem-tidur-beralaskan-kain-bekas-spanduk

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Protret Kemiskinan di Kab Blitar: Nenek Katinem Tidur Beralaskan Kain Bekas Spanduk"

Post a Comment

Powered by Blogger.