JAKARTA - Memiliki banyak waktu bersama keluarga di rumah adalah impian banyak orang. Hal semacam itu biasanya dapat dirasakan oleh seorang pekerja freelance atau freelancer. Anda tertarik menjadi freelancer? Cek dahulu kelebihan dan kekurangannya!
Banyak orang mengira bahwa menjadi seorang freelancer yang bekerja penuh waktu di rumah itu sangat mengasyikkan. Nah, bagi Anda yang tertarik menjadi seorang pekerja lepas atau berencana mengundurkan diri dari kantor tempat Anda bekerja saat ini, sebaiknya pikirkan matang-matang terlebih dahulu.
CekAja akan membahas kelebihan dan kekurangan menjalani aktivitas sebagai freelancer. Yuk, langsung simak pembahasan berikut ini.
Kelebihan
Waktu kerja fleksibel
Salah satu kelebihan atau boleh juga dibilang keuntungan bekerja di rumah adalah punya waktu fleksibel. Paling tidak, Anda dapat mengatur waktu Anda sendiri saat bekerja. Jika biasanya orang kantoran mulai masuk kerja pukul 09.00 hingga pukul 17.00, maka seorang freelancer bisa bekerja pada waktu kapan saja.
Namun, bukan berarti seorang freelancer bisa bekerja semaunya tanpa harus memikirkan waktu. Justru seorang freelancer profesional tetap akan memiliki jadwal kerja yang diatur sendiri.
Misalnya, Anda bisa berkomitmen dengan diri sendiri untuk mengerjakan proyek selama 8 jam sehari. Bisa dengan mengerjakan proyek pada pagi hari tiga jam, siang tiga jam atau malam dua jam.
Bebas pilih jenis pekerjaan
Katakanlah Anda seorang pekerja freelance desainer grafis. Dari sekian banyak tawaran kerja di berbagai perusahaan, Anda bisa menentukan jenis dan proyek pekerjaan yang mana yang bisa Anda ambil untuk dikerjakan.
Selain itu, seorang freelancer juga bisa memilih jenis pekerjaan yang banyak ditawarkan oleh berbagai perusahaan di internet. Sebagai contoh, beberapa jenis pekerjaan untuk seorang freelancer antara lain penulis, editor, desainer, developer, programmer, dan jenis pekerjaan lainnya.
Bisa mengerjakan hal lain
Keuntungan lain menjadi freelancer yaitu bisa menggarap berbagai pekerjaan. Ya, Anda bisa memiliki banyak proyek dari berbagai klien sekaligus. Itu artinya pemasukan yang didapat juga bisa berasal dari banyak klien. Hal tersebut sah-sah saja dilakukan asalkan Anda bisa mengerjakannya sesuai target dan waktu yang ditetapkan.
Contoh lain, Anda juga bisa mengerjakan hal lain seperti membuka bisnis sendiri di rumah. Mungkin tidak jauh berbeda dengan seorang pekerja kantoran yang banyak memiliki bisnis sampingan. Hanya saja, mereka tetap tidak maksimal membagi waktu karena harus fokus pada pekerjaan utama.
Sementara potensi seorang freelancer untuk membuka bisnis sangat terbuka lebar, seiring ketersediaan waktu yang dimiliki jauh lebih banyak.
Sebelumnya
1 / 3
Bagikan Berita Ini
Thanks infonya. Oiya ngomongin pekerja lepas, saya nemuin artikel keren nih yang ngebahas tentang cara cerdas mengatur uang bagi pekerja tipe tersebut. Cek di sini ya: Tips keuangan bagi pekerja lepas
ReplyDelete