Search

Maruf Amin Tuduh Tanah Indonesia Sudah Habis Dikapling untuk Konglomerat, Ini Jawaban Zulhas

Laporan Reporter Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan angkat bicara terkait pernyataan bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin, yang menyebut tanah di Indonesia banyak diberikan kepada konglomerat oleh pemerintah sebelum era Joko Widodo ( Jokowi).

Zulkifli Hasan mengatakan, saat ia menjabat sebagai Menteri Kehutanan di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tanah di Indonesia sudah habis.

"Saya jadi menteri itu tanah sudah habis. Udah habis, udah dikapling-kapling, jelas, 32 tahun," ujar Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/9/2018).

Baca: Bikin Macet, Dishub Tangsel Akhirnya Kembali Mmebuka Putaran Balik di Ciputat

Zulkilfi Hasan menghimbau semua pihak tidak saling menyalahkan terkait persoalan tersebut. Yang terpenting sekarang, menurutnya, adalah mencari solusi.

"Kalau ngeluh terus kan ciri-ciri enggak berhasil. Ngeluh, ngeluh, ngeluh ya, ini ngeluh lagi, ngeluh lagi, ngeluh lagi, solusi dong," katanya.

Baca: Isuzu, Mitsubishi Fuso, Hino Siap Jalankan Biodiesel 20 Persen

Menurut Zulkifli Hasan, negara bisa mengambil alih tanah yang dikuasai konglomerat untuk perkebunan dan lainnya tersebut, dengan cara tidak memperpanjang izin penggunaan atau pemanfaatan lahan.

"Sekarang apa yang harus dilakukan? Kan bisa, ya izinnya selesai kan bisa diambil oleh negara, kan bisa," ucapnya.

Zulkifli Hasan tidak menjawab saat ditanya apakah pernyataan Ma'ruf Amin tersebut tergolong serangan politik. Ia hanya mengatakan bahwa Ma'ruf Amin berteman dengan SBY.

"Pak Maruf kan temennya Pak SBY, bolak-balik sama-sama," cetusnya.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/09/03/maruf-amin-tuduh-tanah-indonesia-sudah-habis-dikapling-untuk-konglomerat-ini-jawaban-zulhas

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Maruf Amin Tuduh Tanah Indonesia Sudah Habis Dikapling untuk Konglomerat, Ini Jawaban Zulhas"

Post a Comment

Powered by Blogger.