Laporan Wartawan Tribun Pontianak Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menegaskan pengentasan kemiskinan dapat ditempuh melalui pengembangan ekonomi umat di masjid.
Sutarmidji berharap sejak saat ini masjid-masjid bisa membuat unit usaha ekonomi sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan umat di Kalimantan Barat.
Baca: Syech Ali Jaber Ajak Masyarakat Sambas Pelajari Kisah-kisah Rasullullah
Baca: Rangkaian Kegiatan HUT RI ke-73 Desa Parit Bugis Ditutup, Nasionalisme Warga Diharapkan Meningkat
"Saya sudah lama pengen setiap masjid punya unit usaha," ungkapnya saat seminar dan diskusi panel 1 Masjid 1 Komunitas 1 Usaha di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Minggu (23/9/2018).
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu menimpali sebenarnya pemaksimalan masjid sebagai pusat ekonomi umat bisa dibangun.
Semisal lahan kosong di sekitar masjid, menurut dia bisa dijadikan sebagai lokasi bangunan semacam minimarket.
"Sebenarnya bisa. Hanya tinggal mau atau tidak saja. Saat ini yang bisa dicontoh seperti yang dijalankan oleh Darul Falah. Itu sudah ada sekitar delapan yang dikelola secara mandiri, " imbuhnya.
Bang Midji, sapaan akrabnya menambahkan pengentasan kemiskinan lewat masjid-masjid harus ditopang adanya database. Database berisi informasi siapa saja masyarakat-masyarakat miskin yang berada di sekitar masjid.
"Kita ajak orang kaya setiap Jumat dan bulan bersedeka. Kemudian sedekahnya bukan disimpan di kas masjid. Tapi, itu dijadikan subsidi bagi beberapa bahan kebutuhan pokok yang dijual ke masyarakat melalui unit usaha sembako masjid. Nanti, bisa dibantu pemerintah daerah, " terangnya.
Ia memperkirakan dari satu unit sembako masjid bisa mendapatkan perputaran uang sekitar puluhan juta setiap bulannya.
http://pontianak.tribunnews.com/2018/09/23/entaskan-kemiskinan-gubernur-kalbar-sutarmidji-harap-masjid-punya-unit-usaha-ekonomi-bagi-umatBagikan Berita Ini
0 Response to "Entaskan Kemiskinan, Gubernur Kalbar Sutarmidji Harap Masjid Punya Unit Usaha Ekonomi Bagi Umat"
Post a Comment