JEDDAH – Setelah beberapa kali tertunda, pemerintah Arab Saudi memastikan akan mengoperasikan kereta cepat bernama Haramain Express pada Senin (1/10) mendatang. Untuk tahap awal, kereta akan beroperasi hanya pada Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Baca Juga: Kereta Cepat Hong Kong-China Beroperasi, Kecepatannya 200 Km/Jam
Frekuensi layanan bakal diintensifkan lagi pada awal 2019. Kereta Haramain adalah fantastis karena sepenuhnya bertenaga listrik dan terbentang di sepanjang 450 kilometer. Proyek ini menelan biaya hingga SR37,5 miliar atau setara Rp149 triliun. Harga tiket satu kali perjalanan dari di Jeddah menuju Mekkah ditetapkan SR20, sedangkan kelas bisnis senilai SR25. Adapun dari Jeddah ke Madinah adalah SR63 dan SR105 serta Makkah ke Madinah seharga SR75. Kepastian pengoperasian Haramain tersebut diungkapkan oleh Kepala Otoritas Transportasi Umum dan Acting Presiden Organisasi Kereta Api Arab Saudi (SRO) Rumaih Al- Rumaih.
(Sumber Foto: Arabianbusiness)
Dewan Direktur SRO yang dikepalai Menteri Transportasi Nabeel Al-Amoudi telah menyetujui harga tiket itu setelah berdiskusi dengan konsorsium Arab Saudi-Spanyol, Al-Shoula Group yang merupakan operator proyek itu. Akan ada delapan layanan perjalanan per hari dengan jadwal operasi Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Frekuensi layanan baru akan ditingkatkan pada awal 2019. Sementara itu, layanan operasi dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah diumumkan di kemudian hari setelah konstruksi selesai. Direktur Haramain Mohammed Fida menambahkan, tiket dapat dipesan melalui situs resmi Haramain pada Oktober. “Nanti kami juga akan meluncurkan aplikasi untuk smartphone,” ujar Fida.
(Sumber: Arabnews)
Stasiun Sulaimaniyah di Jeddah yang terbentang 766.000 meter persegi dapat menampung hingga 25.000 calon penumpang per jam. Adapun Stasiun Rusaifah yang berjarak 4 kilometer dari Masjidilharam dapat mengakomodasi 20.000 orang. Stasiun di Madinah juga luas, yakni 268.000 meter per segi dan dapat menampung hingga 4.000 orang. Sejumlah perusahaan juga tertarik untuk menyewa toko di setiap stasiun Haramain. Raja Salman telah meresmikan Haramain kemarin, setelah enam tahun menunggu dan beberapa kali dibatalkan.
Proyek Hara main yang digarap sejak 2011 silam dengan kontrak senilai USD7,1 miliar sempat tertunda. Awalnya, megaproyek itu dapat selesai dan direncanakan mulai dibuka kepada publik awal tahun ini. Satu kereta Haramain dapat mengangkut 417 penumpang.
Sebelumnya
1 / 2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Beroperasi 1 Oktober, Tiket Kereta Cepat Makkah-Madinah Rp80.000"
Post a Comment