JAKARTA - Produk teknologi besutan Asia mulai ambil panggung dalam persaingan internasional. Salah satu merek produk teknologi yang diperhitungkan secara global adalah Samsung, yang bahkan digadang-gadang mulai menyusul kompetitornya, Apple sebagai merek asal Amerika Serikat.
Melansir dari berbagai sumber, Sabtu (18/8/2018), Samsung bisa berdiri berkat jerih payah Lee Byung-Chull, yang telah membesut usahanya tersebut sejak Korea masih berada di bawah kekuasaan Jepang pada tahun 1938. Dia mendirikan perusahaan bernama Samsung, yang mempunyai arti "tiga bintang", di kota Tenggara Daegu. Awalnya, Samsung merupakan pabrik tepung untuk membuat mie dan ekspedisi yang membawa sayur, buah, dan ikan ke pasar.
Kini, Samsung telah menjadi kerajaan bisnis terbesar di Korea Selatan. Lee Byung Chul memulai bisnis Samsung sebagai perusahaan perdagangan pada tahun 1938. Setelah puluhan tahun bertransformasi, Samsung kini dikenal sebagai produsen smartphone terbesar di dunia.
Sayangnya, Byung-Chull menderita kanker paru-paru saat dia membuat keputusan yang sangat berisiko pada 1983 untuk memasuki semikonduktor. Meski demikian, dia tetap mangambil risiko tersebut dan memungkinkan Samsung mendominasi Korea Selatan.
Setelah kematiannya, anaknya Kun-Hee menggabungkan kedua perusahaan tersebut ke dalam Samsung Electronics pada 1988. Lee Kun Hee saat ini menjadi pimpinan pucuk kerajaan bisnis Samsung.
Berdasarkan data Bloomberg, secara konsolidasi Samsung tercatat memiliki kekayaan senilai USD30,9 milar setara Rp448 triliun mengacu kurs Rp14.500.
Berikut ini lika-liku kerajaan bisnis keluarga Lee, seperti dikutip dari daftar keluarga terkaya versi Bloomberg:
1938: Lee Byungchul memulai bisnis dengan mengekspor buah, sayur, dan ikan di Sudong (Sekarang Ingyo-dong)
1947: Perusahaan mulai berkembang lalu kantor pusatnya pindah ke Seoul
1954: Lee Byungchul lalu memulai usaha kilang gula di Busan bernama Cheil Jedang.
1960: Samsung Group mulai memasuki industri elektronik.
1987: Lee Kun Hee menjadi ketua dari Samsung Group
1993: Samsung menjual 10 anak perusahaannya dan mulai fokus dalam tiga operasi industri yaitu elektronik, teknik mesin dan bahan kimia.
2002: Samsung membuka sebah laboratorium untuk program komputer di Warsaw, Polandia.
2012: Samsung menjadi pembuat ponsel mobile terbesar di dunia dalam penjualan unit.
2014: Lee Kun Hee mengalami serangan jantung dan di rumah sakitkan.
2016: Samsung mengumumkan akan bekerja sama dengan Microsoft untuk membuat alat IoT yang berbasis Windows 10.
2017: Samsung merilis Samsung Galaxy S8 dan S8+
(rhs)
http://economy.okezone.com/read/2018/08/17/320/1938020/siapa-sangka-dari-jual-sayur-kekayaan-kerajaan-samsung-tembus-rp448-triliunBagikan Berita Ini
0 Response to "Siapa Sangka, dari Jual Sayur Kekayaan Kerajaan Samsung Tembus Rp448 Triliun"
Post a Comment