Saham MD Entertainment Disuspensi 2 Kali, Ini Penjelasan BEI

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT MD Pictures Tbk (FILM) pada tanggal 21 Agustus 2018. Sejak dicatatkan di pasar modal, tercatat saham dengan kode FILM itu sudah dua kali kena suspensi.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, tujuan suspensi saham adalah perlindungan bagi investor. Nyoman mengatakan, bursa telah menetapkan batas atas dan batas bawah pergerakan naik maupun turun saham.

BERITA TERKAIT +

Suspensi dilakukan, lantaran saham FILM telah mencapai batas tersebut.

"Suspensi dilakukan untuk proteksi kepada investor, memberikan warning, hati-hati Anda (investor) masuk, jangan sampai ambience-nya pada situasi yang uncontrolable," kata Nyoman di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (23/8/2018).

Nyoman juga mengatakan, pergerakan harga saham sangat terkait dan ditentukan oleh fundamental perusahaan yang dapat dilihat dari laporan keuangan. Dengan demikian, sangat kecil kemungkinan terjadi perubahan fundamental perusahaan secara signifikan dalam hitungan hari.

"Secara umum fundamental bergerak kan itu setelah periode tertentu, mereka kan baru kemarin bookbuilding, penentuan harga. Sehingga pada titik pertama dicatatkan sampai periode ke depan penyampaian laporan keuangan baru akan kelihatan fundamental berubah. Tidak serta merta dia berubah baru beberapa hari," papar Nyoman.

Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka bursa memutuskan untuk kembali menghentikan sementara perdagangan saham FILM.

Sebagai informasi, saham FILM di suspensi pada 21 Agustus 2018. Pada penutupan perdagangan, saham FILM saham FILM masuk di jajaran top gainers, dengan kenaikan Rp185 atau 13,60% ke Rp1.545.

Saham FILM sebelumnya, juga pernah disuspensi pada 14 Agustus 2018. Bahkan bursa telah melihat adanya Unusual Market Activity (UMA) lantaran terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan pada 13 Agustus 2018.

(feb)

(rhs)

Let's block ads! (Why?)