Menteri Susi: Hanya Sektor Perikanan yang Sumbang Deflasi

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi Juli 2018 sebesar 0,28% (mtm). Angka ini lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi Juni 2018 sebesar 0,59%. Namun lebih tinggi bila dibandingkan inflasi Juli 2017 yang sebesar 0,22%.

Adapun inflasi tahun kalender Juli adalah 2,18%. Sementara, inflasi tahunan Juli 2018 sebesar 3,18 (yoy).

BERITA TERKAIT +

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menilai, kinerja sektor perikanan terhadap ekonomi Indonesia sangat baik. Bahkan ekspor produk perikanan Indonesia lebih besar dari impornya.

Menteri Susi Angkat Bicara soal Kebakaran Kapal di Pelabuhan Benoa

"Harga ikan itu menyumbangkan deflasi karena turun harganya. Di antara produk lain supporting inflasi, perikanan justru deflasi tapi ekspornya surplus. Saya pikir itu parameter-parameter yang benar untuk ekonomi," ujarnya, Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (5/8/2018).

Menteri Susi menjanjikan kinerja sektor perikanan akan terus dijaga bahkan ditingkatkan. Salah satu cara dengan mengontrol impor ikan ke dalam negeri.

Aksi Menteri Susi Pecahkan Kendi hingga Dayung Kapal Bambu Laminasi Buatan ITS Surabaya

Menurut Susi, pengontrol impor ikan mesti dilakukan karena membuat harga ikan nelayan lokal menjadi turun. Untuk itu, supaya kesejahteraan nelayan meningkat, makan impor masuk harus dikurangi.

"Nah ini mudah-mudahan perindustrian mengerti dan terus berkomunikasi dengan kita, ikan apa dan kapan boleh impor serta berapa banyak," ujarnya.

(feb)

(rhs)

Let's block ads! (Why?)