Search

Saham Perusahaan Orang Terkaya Dunia Rp2.000 Triliun Bikin Wall Street Lesu

NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street merosot pada perdagangan Senin waktu setempat terseret kerugian saham Amazon dan beberapa perusahaan teknologi lainnya.

Investor juga menunggu laporan keuangan kuartalan emiten kelas kakap untuk mengukur dampak dari konflik perdagangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan China.

BERITA TERKAIT +

Melansir Reuters, Senin (23/7/2018), indeks Dow Jones Industrial Average turun 27,15 poin, atau 0,11% ke 25.030,97, indeks S&P 500 turun 4,76 poin, atau 0,17% ke level 2,797.07 dan indeks Nasdaq Composite turun 40,45 poin, atau 0,52% menjadi 7.779.75.

Tercatat, saham Amazon.com (AMZN.O) yang dimiliki orang terkaya di dunia Jeff Bezos tergelincir 1,4% dan merupakan hambatan terbesar pada indeks S&P 500 dan Nasdaq, setelah Presiden AS Donald Trump kembali 'menyerang' terhadap raksasa online tersebut.

 

Sektor teknologi di indeks S&P turun 0,55% dengan saham Apple turun 0,83%, saham induk Google, Alphabet merosot 0,4%.

Selain itu, penurunan saham produsen chip seperti Intel, Nvidia, Micron juga menekan indeks, penurunan terbesar di antara 11 sektor S&P utama.

Sementara itu, investor juga khawatir bahwa perang dagang AS-China bisa meluas ke pasar mata uang. Apalagi, Trump telah mengkritik The Fed yang membuat dolar AS, sambil menuduh China memanipulasi yuan. Hal ini dibantah China.

"Kami memiliki seluruh masalah bagi investor untuk ditangani, termasuk manipulasi mata uang, yang akan berikan pengaruh ke dalam perang dagang," kata Managing Director New Vines Capital LLC di Bernardsville, Andre Bakhos.

"Investor menunggu lebih banyak berita laporan keuangan untuk menstabilkan dan meyakinkan pasar," sambungnya.

 

Sekitar 180 yang termasuk indeks S&P, termasuk Ford Motor (FN), 3M Co (MMM.N) dan Boeing (BA.N), serta sejumlah perusahaan teknologi besar seperti Facebook (FB.O), Twitter (TWTR) .K) dan Intel (INTC.O) akan melaporkan laporan keuangannya dalam seminggu ke depan.

Akan tetapi, laporan laba kuartal II sejauh ini masih sehat, dengan perkiraan pertumbuhan laba 22%, naik dari 20,7% pada 1 Juli.

(dni)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/07/23/278/1926329/saham-perusahaan-orang-terkaya-dunia-rp2-000-triliun-bikin-wall-street-lesu

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Saham Perusahaan Orang Terkaya Dunia Rp2.000 Triliun Bikin Wall Street Lesu"

Post a Comment

Powered by Blogger.