Search

Perbesar Akses Pasar, IKM Diminta Manfaatkan e-Commerce

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong industri kecil dan menengah (IKM) masuk dalam marketplace dan memanfaatkan e-commerce menjadi sarana bisnis.

Terkait ini, Kemenperin menyelenggarakan workshop e-Smart IKM di kota Surabaya pada 3-4 Juli 2018 di Hotel Luminor, Surabaya. Workshop ini diikuti 100 industri kecil dan menengah (IKM) dari kota Surabaya dan kabupaten Gresik di sektor fesyen, kerajinan, herbal, furniture, serta makanan dan minuman.

Melalui workshop e-Smart IKM ini pelaku IKM didorong untuk masuk dalam marketplace dan dilatih strategi pemasaran online untuk memanfaatkan e-commerce menjadi sarana bisnis.

“Pengembangan IKM dengan platform digital merupakan respons pemerintah untuk mengantisipasi perkembangan e-commerce. IKM kita harus update dengan teknologi, untuk itu Kementerian Perindustrian berupaya melakukan edukasi pentingnya teknologi digital, manajemen keuangan yang baik, serta produk yang memenuhi standar agar tidak tertinggal dari pesaing-pesaingnya,” jelas Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Gati Wibawaningsih, Selasa (3/7/2018).

Berdasarkan kajian yang dilakukan Google dan Temasek, potensi pasar e-commerce Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai US$ 46 miliar atau sekitar 52 persen dari potensi pasar e-commerce di Asia Tenggara yang mencapai US$ 88 miliar.  Peluang ini perlu direspons cepat oleh pelaku usaha nasional khususnya sektor IKM untuk memperluas akses pasar dan bisnis online.

Pada 2017, Ditjen IKM telah meluncurkan program e-Smart IKM dimana melalui program ini, IKM didorong untuk masuk ke pasar online melalui marketplace besar yang telah bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian yaitu Bukalapak, Tokopedia, Shopee, BliBli dan Blanja.com.

E-Smart IKM merupakan sistem basis data IKM nasionalyang tersaji dalam bentuk profil industri, sentra, dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang telah ada dengan tujuan untuk semakin meningkatkan akses pasar IKM melalui internet marketing.

Selain itu, melalui e-Smart IKM ini, para pelaku IKM memperoleh efisiensi biaya dalam promosi dan pemasaran produknya serta sebagai jaminan kualitas dan kuantitas bagi marketplace akan produk-produk IKM.

Gati mengatakan, melalui program e-Smart IKM saat ini, IKM di Indonesia didorong untuk masuk e-commerce sehingga pasar produk IKM akan lebih luas lagi.

“Saya mengharapkan para pelaku IKM peserta workshop e-Smart IKM konsisten dalam berjualan di pasar online serta rajin meng-update data produk maupun penjualan secara rutin sehingga di masa yang akan datang diharapkan produk-produk asli Indonesia yang berkualitas bisa membanjiri pasar perdagangan online Indonesia maupun Asia Tenggara,” kata dia.

Repoter: Idris Rusadi Putra

Sumber: Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3577256/perbesar-akses-pasar-ikm-diminta-manfaatkan-e-commerce

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perbesar Akses Pasar, IKM Diminta Manfaatkan e-Commerce"

Post a Comment

Powered by Blogger.