Mengutip laman resmi perusahaan, Selasa (3/7/2018), harga Shell Super dengan kadar oktan (research octane number/RON) 92 di Jabodetabek saat ini menjadi Rp 9.950 per liter, Shell V-Power (95) Rp 11.250 per liter, dan Shell Diesel Rp 11.150 per liter.
Sementara, per 1 Juli lalu PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyesuaian harga jual BBM. Harga Pertamax (92) di Jakarta per 1 Juli sebesar Rp 9.500 per liter atau naik Rp 600 dibandingkan sebelumnya Rp 8.900 per liter.
Selanjutnya, Pertamina Dex (53) naik Rp 500 dari Rp 10.000 menjadi Rp 10.500.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, untuk memastikan mahal atau murahnya bahan bakar, konsumen bisa membandingkannya dengan SPBU lain. Dia mengatakan, harga jual Pertamax Cs sendiri berlaku mekanisme pasar.
"Kalau ngecek mahal atau murah bandingkan saja sama kompetitor, karena ini kan pasar bebas untuk Pertamax," kata dia saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Jika dibandingkan, harga Pertamax (92) Rp 9.500 per liter dengan Shell Super (92) Rp 9.950, maka lebih murah Pertamax yang dijual Pertamina. (ara/eds)
https://finance.detik.com/energi/d-4096378/membandingkan-harga-bbm-shell-dan-pertamina-usai-kenaikanBagikan Berita Ini
0 Response to "Membandingkan Harga BBM Shell dan Pertamina Usai Kenaikan"
Post a Comment