Search

Pemerintah Sampaikan Perjalanan Ekonomi 2018 ke DPR

JAKARTA - Kementerian Keuangan menyampaikan asumsi ekonomi makro pada sisa tahun 2018 ke Badan Anggaran (banggar) dalam rapat kerja. Rapat dipimpin oleh Ketua Banggar Aziz Syamsuddin. Sementara dari sisi pemerintah diwakili oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, dan Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai Heru Pambudi.

Rapat dimulai dengan pemaparan kesimpulan realisasi kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semester I 2018, dan dilanjutkan dengan asumsi atau prognosis APBN semester II 2018.

BERITA TERKAIT +

Penguatan Kinerja APBN dari Realisasi Defisit Anggaran 0,64%  

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara menuturkan, pertumbuhan ekonomi pada semester I 2018 sebesar 5,1% sementara inflasi berada di posisi 3,1% pada enam bulan pertama 2018.

"Nilai tukar Rupiah pada level Rp13.746 per USD, rata-rata suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) tenor tiga bulan 4,3%," kata dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (23/7/2018).

Baca Juga: Penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik Turun, Apa Penyebabnya?

Sementara, harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) rata-rata USD67 per barel. Untuk lifting minyak realisasi semester I-2018 sebesar 758 ribu barel per hari. Setelah memaparkan realisasi APBN semester I 2018, Suahasil melanjutkan dengan prognosis semester II 2018. Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada semester kedua diharapkan lebih tinggi dari semester I 2018 mencapai 5,3%.

"Dengan demikian pertumbuhan ekonomi tahun 2018 diperkirakan dapat mencapai 5,2%," kata dia.

Raker Bahas Pembicaraan Pendahulu RAPBN dan RKP 2019 

Sementara inflasi dalam prognosis semester II 2018 sebesar 3,5% sehingga inflasi tahun 2018 pada posisi 3,5% plus minus 1%. Sementara asumsi nilai tukar Rupiah pada enam kedua pertama sebesar Rp14.200 per dolar AS sehingga nilai tukar Rupiah sepanjang tahun 2018 diperkirakan akan berada pada kisaran Rp13.973 per dolar AS.

Surat Perbendaharaan Negara (SPN) ditargetkan mencapai 5,6%. Dengan demikian, sehingga secara rata-rata suku bunga SPN 3 bulan hingga akhir tahun mencapai 5%. Pada semester II 2018 ICP diperkirakan akan berada pada kisaran USD73 per barel seiring dengan tren harga minyak dunia, sehingga sampai dengan akhir tahun rata-rata ICP diprediksi sebesar USD70 per barel. Selain itu, lifting minyak diperkirakan akan naik pada semester II 2018 menjadi 792 ribu barel per hari. Sementara sepanjang tahun lifting minyak ditargetkan 775 ribu barel per hari.

(kmj)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/07/23/20/1926172/pemerintah-sampaikan-perjalanan-ekonomi-2018-ke-dpr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemerintah Sampaikan Perjalanan Ekonomi 2018 ke DPR"

Post a Comment

Powered by Blogger.