Search

Pelemahan Rupiah Berdampak terhadap Meroketnya Harga Telur ...

PENGAMAT Ekonomi Mikro Ikhsan Ingratubun menyatakan, melonjaknya harga telur sejak sepekan lalu sedikit banyak karena terpengaruh oleh pelemahan rupiah dari mata uang dolar Amerika.

Menurutnya, tingginya nilai dolar menyebabkan kenaikan harga pakan ternak yang sebagian diperoleh peternak dari impor.

Pelemahan rupiah berdampak pada kenaikan harga telur mencapai Rp 30.000 per kilogram (kg).

Kenaikan harga telur karena harga pakan ternaknya naik. Komponen pakan ternak ada yang diperoleh dari Impor," kata Ikhsan kepada Warta Kota, Selasa (10/7/2018).

Fakta ini, menurutnya, seharusnya bisa menjadi bahan evaluasi oleh pemerintah untuk menggenjot produksi pakan ternak dalam negeri sehingga tidak tergantung kepada impor.

"Solusinya adalah, UMKM Indonesia bekerjasama dengan pemerintah memproduksi pakan ternak yang tidak menggunakan bahan impor," kata dia.

Kenaikan harga telur ayam membuat masyarakat resah, baik pembeli maupun penjual. Terlebih, mereka tidak melihat akan adanya tanda-tanda penurunan harga dalam waktu dekat ini. Penjual telur kuatir harga telur yang selangit akan berdampak pada daya beli masyarakat.

Salah seorang penjual telur di Pasar Mampang Prapatan, Sri Muryanti (62), menyatakan, sejak sepekan terakhir harga telur terus melonjak, hingga kini menembus Rp30 ribu per kilogram.

"Sebelumnya Rp22ribu sampai Rp24 ribu per kilogram. Seminggu ini naik bertahap jadi Rp30 ribu per kilogram," kata Sri ditemui Warta Kota, Selasa (10/7).

Meski dagangannya tetap terjual, Sri merasa tidak enak atas berbagai keluhan dari para pembeli.

Let's block ads! (Why?)

http://wartakota.tribunnews.com/2018/07/10/pelemahan-rupiah-berdampak-terhadap-meroketnya-harga-telur-hingga-rp-30000

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pelemahan Rupiah Berdampak terhadap Meroketnya Harga Telur ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.