Menteri Jonan Tegaskan BBM Subsidi Tak Akan Naik di Hadapan DPR

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR. Dalam rapat tersebut berbagai agenda turut menjadi pembahasan, salah satunya adalah mengenai penetapan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dalam rapat kerja, Jonan dihadiri jajaran pejabat Eselon I Kementerian ESDM, seperti Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Someng, Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Djoko Siswanto hingga Kepala BPH Migas Fanshrullah Asa.

BERITA TERKAIT +

Memulai rapat, salah seorang anggota komisi VII langsung melontarkan pertanyaan, bagaimana mengenai penetapan harga BBM naik yang subsidi maupun non subsidi. Sebab dalam Peraturan Menteri ESDM disebutkan bahwa harga BBM akan dievaluasi setiap tiga bulan sekali.

Kementerian ESDM Rumuskan Aturan Sebelum Naikkan Harga BBM Nonsubsidi

Menjawab hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, pemerintah telah menetapkan jika Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar subsidi tidak akan naik hingga akhir tahun. Bahkan rencananya, jenis BBM subsidi tersebut tidak akan mengalami kenaikan hingga tahun 2019 mendatang.

"Pada prinsipnya pemerintah menetapkan harga jual eceran gasoline Premium dan Solar biosolar sampai dengan akhir tahun tidak berubah tidak diturunkan atau dinaikan," ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Kementerian ESDM Rumuskan Aturan Sebelum Naikkan Harga BBM Nonsubsidi

Meskipun begitu, Jonan mengakui jika tidak dinaikannya harga BBM Subsidi memang akan mempengaruhi PT Pertamina (Persero). Seperti diketahui, tidak ada kenaikan harga BBM subsidi bisa berdampak kepada defisitnya neraca keuangan PT Pertamina (Persero).

Sebab, harga minyak mentah dunia belakangan terus mengalami kenaikan. Sementara PT Pertamina (Persero) harus mengimpor minyak mentah untuk bahan baku untuk BBM.

Selain itu, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga terus tertekan dan melemah. Sehingga Pertamina harus merogoh kocek lebih besar untuk mendatangkan bahan bakunya.

(feb)

(rhs)

Let's block ads! (Why?)