BPS menyebutkan, jumlah orang miskin di Indonesia sudah berada di posisi single digit karena turun 0,30% dibanding September. Pada Maret 2018 posisi persentase kemiskinan tercatat 9,82% lebih rendah dibandingkan posisi sebelumnya 10,12%.
Dari data juga disebutkan jumlah orang miskin di daerah perkotaan tercatat 10,14 juta turun 128,2 ribu orang dibandingkan periode September 2017 sebesar 10,27 juta. Sementara itu di daerah perdesaan turun sebanyak 505 ribu orang, dari 16,31 juta orang pada September 2017 menjadi 15,81 juta orang pada Maret 2018.
Persentase kemiskinan di Pulau Jawa per Maret 2018 menurun menjadi 8,94% dari sebelumnya 9,38%. Begitu juga di Sumatera menjadi 10,39% dari 10,44%.
Lalu, di Sulawesi pun menurun menjadi 10,64% dari sebelumnya 10,93%, sedangkan Bali-Nusa Tenggara menjadi 14,02% dari 14,17%, dan terakhir di Kalimantan turun menjadi 6,09% dari sebelumnya 6,18%.
Sedangkan untuk komposisi garis kemiskinan, BPS menjelaskan selama September 2017-Maret 2018 garis kemiskinan naik sebesar 3,63% yaitu dari Rp 387.160 per kapita per bulan menjadi Rp 401.220 per kapita per bulan. (ara/ara)
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4135089/jumlah-orang-miskin-di-perkotaan-turun-jadi-1014-jutaBagikan Berita Ini
0 Response to "Jumlah Orang Miskin di Perkotaan Turun Jadi 10,14 Juta"
Post a Comment