Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka melemah 15 poin atau 0,11 persen di level Rp13.690 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, Senin (10/2/2020). Sementara itu, indeks dolar AS terpantau terkoreksi tipis 0,04 persen atau 0,041 poin ke posisi 98,643 pukul 07,54 WIB.
Sementara itu, hingga pekan lalu rupiah memimpin penguatan di antara mata uang Asia, yaitu naik 1,397 persen secara year to date. Naiknya cadangan devisa seharusnya mampu mendukung ketahanan mata uang dari sektor eksternal dan menjaga stabilitas ekonomi makro ekonomi serta keuangan.
Kurs rupiah di pasar spot pada penutupan | |
---|---|
Tanggal | Kurs per Dollar AS |
7 Februari 2020 | Rp13.675 |
6 Februari 2020 | Rp13.635 |
5 Februari 2020 | Rp13.690 |
4 Februari 2020 | Rp13.715 |
Cadangan devisa Indonesia pada Januari 2020 tercatat naik ke level US$131,7 miliar dibandingkan dengan pencapaian Desember 2019 sebesar US$129,2 miliar.
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (7/2) rupiah berada di level Rp13.675 per dolar AS, melemah 0,293 persen atau 41 poin. Namun, rupiah berhasil menunjukkan keperkasaannya sepanjang year to date di saat mayoritas mata uang Asia terkapar di zona merah.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa cadangan devisa yang terus meningkat seharusnya mampu mendukung ketahanan mata uang dari sektor eksternal dan menjaga stabilitas ekonomi makro ekonomi serta keuangan.
“Dalam penutupan pasar akhir pekan ini [lalu] rupiah ditutup melemah , tetapi dalam perdagangan Senin (10/2/2020) rupiah akan dibuka menguat imbas dari data dalam negeri yang positif di kisaran Rp 13.586 per dolar AS hingga Rp13.720 per dolar AS,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya.
Rupiah juga melemah meskipun terdapat optimisme pasar terhadap hubungan dagang AS dan China yang membaik setelah Negeri Panda mengumumkan akan menurunkan separuh tarif impor sebesar US$75 miliar untuk produk AS sebagai upaya China memenuhi janji dari kesepakatan dagang tahap pertama.
Sementara itu, analis PT Monex Investindo Futures Andian memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 13.550 per dolar AS hingga Rp13.850 per dolar AS sepanjang pekan ini.
Di sisi lain, sentimen penyebaran virus corona yang diyakini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global sudah mulai mereda seiring dengan minimnya perkembangan baru dari virus tersebut.
Ikuti perkembangan kurs rupiah terhadap dolar AS lewat laporan live berikut:
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicWh0dHBzOi8vbWFya2V0LmJpc25pcy5jb20vcmVhZC8yMDIwMDIxMC85My8xMTk5MjEzL25pbGFpLXR1a2FyLXJ1cGlhaC10ZXJoYWRhcC1kb2xhci1hcy1oYXJpLWluaS0xMC1mZWJydWFyaS0yMDIw0gFwaHR0cHM6Ly9tLmJpc25pcy5jb20vYW1wL3JlYWQvMjAyMDAyMTAvOTMvMTE5OTIxMy9uaWxhaS10dWthci1ydXBpYWgtdGVyaGFkYXAtZG9sYXItYXMtaGFyaS1pbmktMTAtZmVicnVhcmktMjAyMA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 10 Februari 2020 - Bisnis.com"
Post a Comment