Mobil pertama orang Indonesia kini ada di Museum Louwman, Belanda. Karena dianggap sarat nilai sejarah, pemerintah Indonesia akan coba memulangkannya ke Tanah Air.
Raja Kasunanan Surakarta Pakubuwono X tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang memiliki mobil. Pakubuwono X membeli Benz Victoria Phaeton pada 1894, dengan biaya sekitar 10.000 Gulden. Benz Victoria Phaeton adalah mobil roda empat pertama di dunia.
Kepala Museum Nasional, Siswanto, mengatakan, pemerintah berupaya membawa kembali barang bersejarah itu ke Indonesia. Terlebih saat ini di Museum Nasional sudah ada replika mobil pertama di dunia, Benz-Patent Motorwagen, hasil sumbangan Mercedes-Benz. Jika berhasil membawa Benz Victoria Phaeton ke Indonesia, tentunya bisa memperkaya perbendaharaan sejarah di Indonesia.
"Tadi sudah saya laporkan ke pak Dirjen Kebudayaan, supaya gimana kalau itu (Benz Victoria Phaeton) juga bisa dipulangkan, karena itu sejarah pertama kali mobil di Indonesia," kata Kepala Museum Nasional Siswanto, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/2/2020).
"Ini kita upayakan, karena ini merupakan sejarah juga. Apalagi sudah ada kakaknya tertua di sini (Museum Nasional), itu memudahkan kami bernegosiasi dengan pihak museum yang ada di Belanda," ujar Siswanto.
Namun untuk memulangkan Benz Victoria Phaeton ke Indonesia bukan perkara mudah. Sebab urusannya bukan lagi dengan pihak Mercedes-Benz, melainkan harus dengan pihak Museum Louwman, yang artinya harus berurusan dengan pemerintah Belanda.
"Jadi pertama harus dipastikan, boleh atau tidak (kita membawanya kembali ke Indonesia). Artinya kita harus mencari celah supaya mereka bisa mengikhlaskan atau bisa saja mereka beri persyaratan. Lalu secara hukum, termasuk secara pendanaan (harus dipikirkan). Prosesnya seperti itu. Namanya repatriasi dari koleksi Indonesia yang ada di museum luar negeri," kata Siswanto.
Simak Video "'Mercedes Benz' Ini Dibuat dari Kayu, Seperti Apa?"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/lth)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada di Belanda, Mobil Pertama Orang Indonesia Akan Dibawa Pulang - Detikcom"
Post a Comment