batampos.co.id – Tingginya harga sayuran di Kota Batam diamini Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Mardanis.
Menurutnya, sayuran saat ini langka sehingga mendongrak harga-harga di pasaran. Selain itu faktor hujan yang rutin turun dua pekan terakhir menjadi faktor tingginya harga sayuran.
”Karena hujan terus, kualitas tanah jadi buruk. Panen pun tak maksimal, makanya sayuran langka,” ujar Mardanis.
Dijelaskannya, sayuran di Batam rata-rata didatangkan dari daerah Bintan dan lainnya dari Pulau Sumatera.
Sedangkan panen yang diharapkan dari Batam, hanya 20 persen.
”Memang dari Batam hanya 20 persen, karena tak mungkin menanam sayur semua, bisa tak laku. Jadi, kami porsikan 20 persen dari Batam,” terang Mardanis.
Menurutnya, kondisi seperti ini tak akan berlangsung lama. Ia memperkirakan paling lama dua pekan ke depan, harga sayuran akan normal kembali.
”Kalau sudah tak musim penghujan seperti ini, harga akan normal kembali, karena hasil panen sudah normal,” pungkas Mardanis.(yui)
https://batampos.co.id/2019/12/18/sayuran-dari-batam-hanya-20-persen/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sayuran Dari Batam Hanya 20 Persen - Batam Pos"
Post a Comment