Mau Cepat Jadi Miliarder? Begini Caranya

Liputan6.com, Jakarta - Seorang akuntan dan perencana keuangan Tom Corley membeberkan jalan tercepat bagi Anda yang ingin jadi miliarder. Formula ini ditelitinya dalam Rich Habits yang dilakukan selama 5 tahun terhadap 233 responden (orang kaya).

Mengutip laman CNBC Make It, Jumar (29/11/2019), setidaknya ada 4 jalur untuk menjadi miliarder.

Pertama, jalur penabung dan investasi. Mau apapun pekerjaan Anda, Anda bisa menyisihkan sebagian uang untuk ditabung dan diinvestasikan secara rutin per hari. Memang waktunya akan lama, namun jika konsisten, hasilnya akan cukup untuk membantu keuangan di kemudian hari.

Kedua, jalur pendaki perusahaan. Anda yang ambisius bisa bekerja keras dan mendapat lobi dari atasan hingga mencapai jabatan atau posisi tertentu yang gajinya lebih tinggi. Atau mungkin pindah ke tempat kerja yang dinilai benefitnya lebih besar. Meski demikian, jalur ini juga memakan waktu lama.

Ketiga, jalur virtuoso. Mengutip tokoh Joker dalam film Dark Knight, "If you are good at something, never do it for free," jika Anda memang pandai dalam suatu hal, Anda bisa memanfaatkannya untuk mendulang uang, contohnya seniman, guru privat dan lainnya. Lagi-lagi, menguasai suatu hal tentu butuh waktu, sebelum Anda menjualnya ke publik.

Keempat, jalur pemimpi. Ini adalah jalur tercepat untuk menjadi miliarder. Dengan menuruti mimpi menjadi apapun yang diinginkan, seseorang akan berusaha keras tanpa merasa lelah karena itu adalah hal yang dia sukai.

2 dari 3 halaman

Pemimpi Memiliki Kekayaan Bersih Rerata USD 7,4 Juta

Ilustrasi Miliarder — Kebiasaan makan miliarder ternyata memengaruhi kesuksesan kerja. (Ilustrasi: The Huffington Post)

"Sekitar 28 persen dari individu dalam penelitian saya adalah pemimpi. Mereka memiliki kekayaan bersih rata-rata USD 7,4 juta, jauh lebih banyak daripada kelompok lain dalam studi saya, dan mereka dapat mengakumulasi kekayaan itu selama periode sekitar 12 tahun," ujar Corley.

Kebanyakan, para pemimpi yang berhasil jadi miliarder berkutat di dunia bisnis, seperti Jeff Bezos, Bill gates hingga Mark Zuckerberg. Meski demikian, jalur ini menjadi yang paling sulit, paling beresiko dan paling membuat stress.

"Paling buruk, ini berjalan setiap hari melewati neraka. Itu penuh dengan rintangan, kekecewaan, kesalahan, kekecewaan, penolakan dan perjuangan keuangan," kata Corley.

Oleh karenanya jika memutuskan ingin melewati jalur pemimpi, seseorang harus punya daya tahan fisik dan mental yang sangat kuat. Jika tidak, kegagalan instan yang akan dihadapi.

3 dari 3 halaman