Search

Agung Podomoro (APLN) akan rights issue 4 miliar saham, Rp 800 miliar sudah dibayar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berencana melakukan penawaran umum terbatas I dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. 

Emiten berkode saham APLN tersebut akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 4 miliar saham yang bernominal Rp 100. Kendati begitu, jumlah saham yang akan diterbitkan masih bisa berubah. Kepastian tersebut akan diumumkan oleh APLN bersamaan dengan iklan pemanggilan rapat pada Senin (14/10) mendatang. 

"Jumlah saham yang akan diterbitkan tergantung pada keperluan dana APLN dan harga pelaksanaan penawaran umum terbatas," tulis direksi dalam keterbukaan informasi, Senin (7/10). 

Baca Juga: Meski rating naik, saham Agung Podomoro Land (APLN) masih belum direkomendasikan

Sebelumnya, APLN juga telah mengumumkan bahwa rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) soal rencana penambahan modal dengan HMETD akan dilaksanakan pada 5 November 2019.  Dalam rencana tersebut, APLN menandatangani perjanjian pengambilan saham baru dengan PT Indofica (Indofica) dan Trihatma Kusuma Halim. Keduanya melakukan pembayaran uang muka setoran modal kepada APLN.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Indofica membayar uang muka sejumlah Rp 769,33 miliar dan Trihatma Kusuma Halim membayar sejumlah Rp 30,66 miliar. "Uang muka pengambilan saham tersebut akan digunakan oleh perseroan sesuai dengan rencana, antara lain untuk membayar seluruh atau sebagian dari kewajiban perseroan kepada kreditur perseroan," tulis Direksi APLN, Kamis (26/9). 

APLN akan menggunakan dana tersebut yang senilai Rp 800 miliar untuk membayar kembali pinjaman sindikasi kepada PT BNP Paribas Indonesia. Adapun jumlah pinjaman sindikasi tercatat senilai Rp 1,3 triliun. Sisanya akan dibayar dengan fasilitas pinjaman yang didapatkan APLN senilai US$ 127 juta yang berasal dari Credit Opportunities II Pte. Limited. 

Baca Juga: Sah, Agung Podomoro (APLN) Bayar Pelunasan Pokok dan Bunga Obligasi Rp 566,88 Miliar

APLN memang tengah gencar melakukan pelunasan utang. Dari fasilitas pinjaman yang berasal dari Credit Opportunities II Pte Limited, perusahaan melakukan percepatan pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2015. 

Berdasarkan data Kontan.co.id, pelunasan obligasi dilakukan pada Kamis (3/10) senilai Rp 566,88 miliar. Secara rinci, APLN membayar pelunasan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 senilai Rp 465,09 miliar. Sementara kepada pemegang Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2015, APLN membayar Rp 101,78 miliar. 

Sejatinya, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2015 memiliki nilai pokok sebesar RP 451 miliar itu jatuh tempo pada 19 Desember 2019. Sedangkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2015 dengan nilai pokok Rp 99 miliar jatuh tempo pada 25 Maret 2020. 

Selain itu, dana dari Credit Opprtunities II Pte Limited juga akan digunakan untuk percepatan pembayaran pinjaman sindikasi senilai Rp 750 miliar kepada PT Maybank Indonesia Tbk dan beberapa lembaga keuangan lainnya. 

Adapun utang APLN pada semester I-2019 tercatat sebanyak Rp 16,61 triliun. Terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp 6,18 triliun dan utang jangka panjang Rp 10,43 triliun.


Reporter: Benedicta Prima
Editor: Wahyu Rahmawati
Video Pilihan

Reporter: Benedicta Prima
Editor: Wahyu Rahmawati

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/agung-podomoro-apln-akan-rights-issue-4-miliar-saham-rp-800-miliar-sudah-dibayar

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Agung Podomoro (APLN) akan rights issue 4 miliar saham, Rp 800 miliar sudah dibayar"

Post a Comment

Powered by Blogger.