KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China pada awal Oktober 2019 serta ekspektasi penurunan suku bunga The Fed menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG hari ini dan besok Kamis (12/9).
"Dari dalam negeri tidak ada sentimen yang negatif, dan penurunan suku bunga pada Agustus lalu harusnya mulai terasa saat ini," ujar Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana kepada Kontan.co.id, Rabu (11/9).
Baca Juga: Menguat 0,71%, ini katalis positif yang menyokong IHSG
Dia memprediksi IHSG besok bergerak menguat di level 6.350-6.420. Wawan menyarankan investor untuk memperhatikan saham-saham di sektor perbankan sebab penurunan suku bunga langsung terdampak pada sektor tersebut. Dia menyebutkan saham-saham bluechip layak untuk dikoleksi salah satunya BBCA.
Selain itu, sektor lain yang layak dikoleksi adalah aneka industri, konsumsi dan properti. Terutama karena valuasi yang murah seperti ASII dan ICBP yang layak dikoleksi untuk jangka panjang.
Baca Juga: IHSG menguat 0,71% ke 6.381 di akhir perdagangan Rabu (11/9)
Asal tahu saja IHSG hari ini, Rabu (11/9), ditutup menguat 0,71% di level 6381,95. Asing mencatatkan aksi beli di seluruh pasar sebesar Rp 238,13 miliar dan sebesar Rp 114,21 miliar di pasar reguler. Transaksi perdagangan hari ini tercatat mencapai Rp 8,9 triliun dan diperdagangkan sebanyak 629.173 kali dengan volume 15,7 miliar.
Editor: Herlina Kartika
Editor: Herlina Kartika
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak ada sentimen negatif dari domestik jadi penopang penguatan IHSG"
Post a Comment