KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak tanggal pencatatan, Saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) telah naik 879,67% ke level Rp 6.025. Kenaikan harga saham tersebut dinilai ditopang oleh peningkatan kinerja keuangan perusahaan.
Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan, pada semester I-2019 Pollux Properti mencetak pendapatan Rp 403,51 miliar atau naik 197,29% yoy. Dus, laba bersih juga ikut terkerek naik 200,5% dari Rp 11,93 miliar menjadi Rp 35,85 miliar.
Kenaikan tersebut disumbang oleh hasil penjualan properti yang mencapai 93,34% dari total pendapatan Pollux Properti.
Baca Juga: Market cap Pollux Properti Indonesia (POLL) capai Rp 7,52 triliun, ini kata analis
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony melihat segmen apartemen memang menarik dalam jangka panjang. Terutama pada daerah-daerah yang sudah padat penduduk.
"Di daerah padat penduduk, mereka masih dapat meningkatkan penjualannya karena landed house semakin sedikit jika ada pun harganya cukup tinggi untuk area strategis," jelas Chris saat dihubungi Kontan, Minggu (29/9).
Meski begitu, perlu menjadi catatan bahwa sejak 2018 suku bunga Bank Indonesia (BI) terus meningkat. Hal ini juga memengaruhi daya beli properti.
Ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Lalu, pada akhir 2019 ini, BI telah melonggarkan suku bunga ke level 5,5%. Ini menjadi katalis positif bagi sektor properti.
Baca Juga: Perusahaan Properti Mendominasi Hajatan IPO
"Diharapkan properti dapat kembali naik dan prospek ke depan sebenarnya lebih ke segmen area industri," ujar Chris.
Ini terkait dengan gerakan yang sedang digalakkan oleh pemerintah soal industri 4.0. Chris melihat, ke depan akan banyak industri yang dibangun dan akan membutuhkan area untuk operasionalnya.
Editor: Noverius Laoli
Editor: Noverius Laoli
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Selain proyek apartemen, pembangunan area industri juga prospektif"
Post a Comment