
Pemerintahan Kota Tangerang melalui Dinas Sosial melakukan terobosan kebijakan terkait Program Keluarga Harapan (PKH).
Sejumlah rumah warga yang terdaftar dalam PKH ini dipasangi stiker atau labelisasi miskin.
Kebijakan tersebut menuai pro dan kontra dari kalangan masyarakat.
Ada yang menilai bahwa langkah yang diambil Pemkot ini tidak manusiawi dan ada pula yang memberikan dukungan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Suli Rosadi.
Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan strategi yang dilakoninya.
"Ini strategi saya agar penerimaan bantuan PKH tepat sasaran. Memang ada yang mencibir, tapi banyak juga yang setuju," ujar Suli saat dijumpai Warta Kota di Kantor Dinsos Kota Tangerang, Jumat (6/9/2019).
Ia pun bekerja sama dengan aparatur setempat seperti Camat dan Lurah untuk memberi label warga miskin kepada masyarakat yang terdaftar PKH.
Rumah-rumah penduduk itu dipasangi stiker bahwa yang bermukim di tempat tersebut merupakan warga tidak mampu.
"Ini yang kami labelisasi terhadap masyarakat yang mampu, tapi mendapatkan bantuan dari pemerintah.
https://wartakota.tribunnews.com/2019/09/06/pemkot-tangerang-memasangi-label-miskin-ke-rumah-warganya-menuai-pro-dan-kontraBagikan Berita Ini
0 Response to "Pemkot Tangerang Memasangi Label Miskin ke Rumah Warganya Menuai Pro dan Kontra - Warta Kota"
Post a Comment