MAUMERE - Puluhan warga Desa Nelle Urung, Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, pada Selasa pagi (27/8) berunjuk rasa di Kantor BPD Desa Nelle Urung. Mereka mendesak Kepala Desa, Yulius Welung, mundur dari jabatannya, karena sudah menyelewengkan dana desa.
ADVERTISEMENT
Para demonstran yang didominasi kaum ibu-ibu ini datang membawa poster. Mereka menyampaikan kemarahannya terhadap Yulius di halaman Kantor BPD, yang bersebelahan dengan Kantor Desa Nellu Urung. Kedatangan meraka diterima oleh Ketua BPD, Alphonsa Eufemi.
Berdasarkan pantauan florespedia, puluhan warga yang berunjuk rasa merupakan perwakilan dari tiga wilayah dusun, yakni Dusun Detun, Kolibuluk, dan Dusun Enak. Aksi ini pun dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Polsek Nelle.
Pada kesempatan itu, masyarakat menuntut Yulius untuk segera mundur dari jabatan sebagai kepala desa, karena diduga telah menyelewengkan dana desa. Hal ini dibuktikan dengan adanya temuan Inspektorat Sikka.
Koordinator aksi, Yohanes Paskalis, mengungkapkan masyarakat menilai Yulius tidak pantas menjadi penguasa pengelola anggaran. Yulius juga dianggap tidak mampu melaksanakan anggaran yang diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sebab, selama tiga tahun kepemimpinan Yulius, yakni sejak tahun 2016, 2017, dan 2018 telah terjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) yang begitu besar, sehingga pihaknya menilai kepala desa tidak mampu.
Selain itu, warga juga meminta Yulius untuk mengembalikan aset desa yang dikuasainya dan disimpan di rumah, yakni berupa satu unit keyboard, satu unit genset, satu unit perangkat sound system, satu unit handtraktor, satu unit laptop, dan satu buah motor operasional kantor.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Nelle Urung, Alphonsa Eufemi, mengungkapkan Inspektorat Sikka telah melakukan pemeriksaan atas dugaan penyelewengan dana desa. Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan, terbukti adanya penyelewengan keuangan desa berupa ketekoran kas sejumlah Rp 146.109.092.
Dikonfirmasi terpisah, Yulius, mengakui telah memanfaatkan uang desa untuk kepentingan pribadi. Kendati demikian, sebagai kepala desa dirinya mengaku akan bertanggung jawab .
ADVERTISEMENT
"Karena Inspektorat bilang uang kurang begini-begini, ya saya harus tanggung jawab, toh. Ada yang saya gunakan, ada yang salah administrasi, makanya saya bilang, kalau sudah begitu yah saya tanggung jawab untuk kembalikan," aku Yulius.
Usai melakukan demo di depan Kantor BPD, puluhan warga juga mendatangi Kantor Camat Nelle untuk menyampaikan aspirasi mereka tekait penyelewengan dana desa yang terjadi di Nelle Urung. (FP-01).
https://kumparan.com/florespedia/selewengkan-dana-desa-rp-146-juta-kades-di-sikka-didesak-mundur-1rkcuQv0D3SBagikan Berita Ini
0 Response to "Selewengkan Dana Desa Rp 146 Juta, Kades di Sikka Didesak Mundur - kumparan.com - kumparan.com"
Post a Comment