Realisasi subsidi BBM dan Elpiji 3 kg untuk semester I 2019 Rp Rp 37,70 triliun atau 37,5% dari APBN Rp 100,64 triliun.
"Untuk subsidi belanja subsidi semester I lebih rendah dari tahun lalu karena pergerakan ICP yang lebih rendah," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Banggar DPR Jakarta, Selasa (16/7/2019).
"Minyak solar harga keekonomiannya Rp 8.630 dengan subsidi Rp 2.000 per liter. Elpiji 3 kg di mana harga keekonomian Rp 11.404 per kg di mana subsidinya Rp 6.500 per kg," tambahnya.
Sementara, realisasi subsidi listrik Rp 18,48 triliun pada semester I 2019. Angka ini sebanyak 31,2% dari alokasi APBN Rp 59,33 triliun.
"Realisasi semester I subsidi listrik dipengaruhi ICP tarif keekonomian listrik Rp 1.556 per kwh dan jumlah pelanggan masing-masing kategori 450 VA dan 900 VA yang merupakan rumah tangga miskin," tutupnya.
Simak Video "Lenggak-lenggok Sri Mulyani Tirukan Gerakan Tarian Anak STAN"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Belanja Subsidi BBM hingga Listrik Capai Rp 56 Triliun - detikFinance"
Post a Comment