Search

Anti-mainstream, Honda ADV 150 Bakal Makan Pasar PCX 150? - Detikcom

Tangerang - Kehadiran Honda ADV 150 melengkapi jajaran skutik PT Astra Honda Motor (AHM) yang sudah diisi Vario 150 dan PCX 150. Jika dibandingkan Vario 150, ADV 150 jelas tidak akan beririsan. Sedang jika dibandingkan dengan PCX 150, ADV 150 bisa saja memakan pasar skutik ini. Sebab keduanya menganut konsep skutik gambot dengan dek tidak rata.

"(Ya) Kami memperkirakan model ini sedikit memakan pasar PCX," terang Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, di ICE, BSD, Tangerang.

Meski demikian, Thomas memgatakan bahwa demand PCX tidak akan terganggu dengan kehadiran skutik penjelajah buatan Sunter ini. Sebab keduanya punya segmen berbeda.

"Kalau PCX lebih ke elegan dan luxury. Kalau ADV 150 lebih ke tough, macho, sporty, dan manly, sehingga nantinya akan membentuk pasar sendiri," yakin Thomas.

Soal pengembangan motor ini, Thomas juga mengatakan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Artinya, kelahiran ADV 150 bukan 'dipaksakan' untuk membantu PCX dalam melawan seteru abadinya, Yamaha Nmax.

"Tadi sudah disampaikan bahwa motor ini pengembangannya sama dengan PCX yang kami launching dua tahun lalu. Jadi ini benar-benar bersamaan. Kami sudah melihat, perkembangan pasar tidak hanya skutik elegan, tapi juga skutik sporty," kata Thomas lagi.

"Kenapa tidak dibarengi dengan PCX? Kalau PCX kan sudah ada model CBU-nya. Kalau ADV 150 kan benar-benar ada perubahan mesin, perubahan sasis, dan terutama perlu di-adjust torsinya jadi berbeda, di mid-low akselerasi lebih tinggi. Kemudian di ADV tentu dengan suspensi tinggi, secara sasis harus ada penyesuaian supaya konsumen tetap nyaman kalau dia turing jangka panjang atau menengah," pungkas pria berkacamata ini.

[Gambas:Video 20detik]

(lua/ddn)

Let's block ads! (Why?)

https://oto.detik.com/event/d-4631848/anti-mainstream-honda-adv-150-bakal-makan-pasar-pcx-150

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Anti-mainstream, Honda ADV 150 Bakal Makan Pasar PCX 150? - Detikcom"

Post a Comment

Powered by Blogger.