Dorong Perekonomian Masyarakat, Bupati Nasir Minta Manfaatkan Dana Desa - Tribun Pontianak

Dorong Perekonomian Masyarakat, Bupati Nasir Minta Manfaatkan Dana Desa

KAPUAS HULU - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir SH mengingatkan seluruh desa yang ada di Kapuas Hulu untuk memanfaatkan dana desa sebaik mungkin, bagaimana bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di desa.

"Setiap desa di Kapuas Hulu banyak potensi yang dapat dikembangkan, untuk pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat. Dengan cara yaitu mengembangkan BUMdes setiap desa," ujarnya kepada wartawan, Minggu (23/6/2019).

Nasir menjelaskan, berbagaimacam potensi unggulan yang perlu dikembangkan di setiap desa seperti, hasil pertanian, perikanan, serta perkebunan. "Kita ketaui bersama bahwa, 278 desa, empat kelurahan yang tersebar di 23 kecamatan di Kapuas Hulu masih memiliki lahan yang cukup luas untuk dikelola masyarakat," ucapnya.

Baca: Senin Buka PPDB, Dinas Pendidikan Kalbar Terapkan Sistem Zonasi Berkeadilan

Baca: HASIL LIGA 1 2019 - Cuplikan Gol Borneo FC Vs Persebaya di Pekan Kelima, Skor Borneo FC Vs Persebaya

Menurutnya, saat ini salah satu potensi ekonomi yang sudah dikembangkan, yaitu produk tepung tapioka dari ubi kayu dan bidang perikanan hasil olahan ikan, yaitu kerupuk basah dan kerupuk kering.

"Hampir di setiap kecamatan, masyarakat membuat kerupuk basah dan kerupuk kering, terutama daerah pesisir Kapuas," ujarnya.

Apalagi kata Bupati, kerupuk basah adalah merupakan makan khas Kapuas Hulu itu, sudah menuju pemasaran nasional maupun untuk tamu-tamu negara tetangga.

"Saya yakin masyarakat pedesaan bisa lebih sejahtera jika masing-masing desa mengelola potensinya dengan serius melalui BUMDes," ucapnya.

Selain itu juga jelas Nasir, potensi daun kratom saat ini memang salah satu pendongkrak ekonomi masyarakat setempat setelah anjloknya harga karet.

"Selagi kratom tidak dilarang silakan saja, karena memang daun kratom cukup menjanjikan, persoalan kratom itu juga sudah kami bahas bersama kementerian terkait," ungkapnya.

Let's block ads! (Why?)