KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hotel Fitra International Tbk menetapkan harga initial public offering (IPO) pada Rp 102 per saham. Harga IPO ini berada di tengah kisaran awal antara Rp 100-Rp105 per saham.
Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa (28/5), Hotel Fitra memulai masa penawaran umum pada hari ini hingga esok dengan tanggal penjatahan 31 Mei 2019.
Pengelola Hotel Fitra Majalengka ini akan melepas 220 juta saham baru. Dengan jumlah saham tersebut, Hotel Fitra akan mengantongi dana IPO Rp 22,44 miliar.
Calon emiten ini akan mencatatkan saham dan waran di Bursa Efek Indonesia pada 11 Juni 2019.
Hotel Fitra akan menggunakan sekitar 50% dana hasil IPO untuk mengakuisisi tambahan land bank oleh anak usahanya, PT Bumi Majalengka Permai yang merupakan pengelola Hotel Fitra. Sekitar 30% dana IPO akan digunakan untuk pembangunan convention hall di Hotel Fitra, dan sisanya 20% untuk modal kerja.
Tahun ini, Hotel Fitra menargetkan pendapatan Rp 17 miliar, meningkat lebih dari dua kali lipat daripada tahun lalu Rp 8,07 miliar. Tapi calon emiten ini memperkirakan kerugian bersih hingga Rp 472 juta dan baru akan mengantongi laba di tahun depan sekitar Rp 3,2 miliar.
Selain melepas saham baru, Hotel Fitra jua akan melepas 132 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp 138. Total waran ini 34,73% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran IPO. Setiap pemegang lima saham akan memperoleh tiga waran seri I. Masa pelaksanaan waran dimulai pada 11 Desember 2019 hingga 10 Juni 2022.
Editor: Wahyu Rahmawati
Editor: Wahyu Rahmawati
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tetapkan harga IPO Rp 102, Hotel Fitra akan mengantongi Rp 22,44 miliar"
Post a Comment