Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan ritel Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia, menargetkan pembangunan 100 gerai baru selama tahun 2019. Sementara PT Sumber Alfaria Trijaya, akan menguatkan kualitas toko dengan digitalisasi.
"Gerai baru di tahun ini, dibangun 50 persen di Pulau Jawa dan 50 persen di luar pulau Jawa," ujar Corporate Secretary PT Midi Utama Indonesia Tbk, Suantopo Po, pasa public expose di Alfacorp Tower, Alam Sutera, Kota Tangerang, Kamis (16/5/2019).
Untuk gerai baru ini, perseroan menyiapkan dana Rp 500 miliar dari sumber dana internal perusahaan. Untuk pengadaan Alfamidi, perusahaan harus menginvestasikan sekitar Rp 2.5 miliar sampai Rp 3 miliar, sementara untuk Alfamidi Super, pengadaannya bisa dua kali lipat atau Rp 7 sampai 8 miliar.
"Sisanya, untuk pemeliharaan toko, seperti perbaikan ringan atau berat. Sampai pembayaran sewa toko yang sudah jatuh tempo," kata Suantopo.
Sementara, untuk Alfamart, alokasi arau investasi pengadaan toko lebih tinggi lagi, yakni mencapai Rp 2 triliun. Meski tidak menjelaskan secara gamblang berapa jumlah target pembukaan toko pada 2019 ini, Presdir PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Hans Prawira mengaku, tahun 2018 pihaknya membuka sebanyak 266 toko.
"Untuk tahun ini tetap akan ada penambahan jumlah toko, bukan jumlah yang menjadi target, tapi kualitasnya," kata Hans.
Kualitas yang dimaksud tersebut adalah peningkatan produktifitas karyawan toko, sampai pemenuhan kebutuhan teknologi penunjangnya.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3968094/tambah-ratusan-toko-alfamidi-gelontorkan-modal-hingga-rp-2-triliunBagikan Berita Ini
0 Response to "Tambah Ratusan Toko, Alfamidi Gelontorkan Modal hingga Rp 2 Triliun"
Post a Comment