Sidak Harga Sembako, Wakapolres Depok: Yang Naik Telor dan Bawang - Poskotanews

DEPOK – Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok sembako menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, anggota Polres akan rutin melakukan inveksi sidak ke Pasar-pasar di Depok.

Hal itu diutarakan langsung Wakapolresta Depok AKBP Arya Pradana menjelang bulan Suci Ramadhan pihaknya akan melakukan inpeksi dadakan (sidak) ke sejumlah pasar tradisional.

“Sidak ini dilakukan bertujuan agar menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok sembako yang umum seperti telur, daging, bawang merah dan putih, minyak goreng, dan cabe,” ujarnya kepada Poskota usai Sidak ke Pasar Depok Jaya didampingi petugas Disperindag Kota Depok, Sabtu (4/5) pagi.

Mantan Kapolres Minahasa Selatan ini mengatakan bahwa dari hasil sidak bersama Disperindag Kota Depok kenaikan harga bahan sembako terjadi pada telur ayam negeri, bawah putih dan merah.

“Rata-rata belum naik banyak yaitu kenaikan Rp 1.000-3.000, kalau bawang putih Rp 80.000, bawang merah Rp50 ribu, telur ayam negeri Rp 24.ribu,” ungkapnya.

AKBP Arya Pradana yang merupakan perwira jebolan Akpol angkatan 1998 ini menambahkan akan terus melakukan operasi pasar untuk antisipasi ada penimbunan bahan sembako menjelang Idul Fitri.

“Setiap anggota di Polsek juga melakukan harga sidak pasar kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri hal ini menghindari penimbunan terjadi permainan harga di kalangan pedagang sehingga nanti akan menyusahkan para konsumen,” tutupnya.

Sementara itu secara terpisah, pedagang telur Pasar Depok Jaya, Hartono,40, mengatakan menjelang H-2 bulan Ramadhan sudah ada kenaikan harga telur ayam negeri.

“Harga normal perkilogram telur ayam negeri Rp. 22 – 23 ribu. kini memasuki bulan Ramadhan harga telur bisa mencapai Rp. 24 dan harga tertinggi hingga mendekati Idul Fitri antara Rp.28 – 29 ribu rupiah,” tambahnya. “Tiap tahun stok telur dari gudang tetap ada tidak kurang biarpun harga telor naik.” (angga/win)

Let's block ads! (Why?)