Di samping itu, Indonesia juga perlu belajar belajar dari New York melalui Metropolitan Transportation Authority (MTA) mengelola integrasi pendapatan sektor transportasi.
Baik dari tiket maupun non-tiket, dari beberapa kota yang berbeda dalam satu kawasan metropolitan untuk membiayai angkutan umum yang terintegrasi yang melayani lintas wilayah.
MTA juga didirikan karena sebelumnya angkutan umum massal di New York juga mengalami degradasi pelayanan, sehingga share nya rendah dan tidak berkontribusi terhadap kinerja lalu lintas.
"Pada sisi lain pendapatan dari pengelolaan toll dan tunel mendapatkan keuntungan. Pada akhirnya pemerintah federal membentuk MTA untuk mengelola beberapa pelayanan sektor transportasi yang di miliki oleh beberapa kota yang berbeda untuk mengintegrasikan pelayanan dan meningkatkan pelayanan angkutan umum masal," ujar dia.
Bambang menuturkan, penyediaan transportasi umum massal di wilayah perkotaaan saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hingga saat ini upaya-upaya kota-kota di Indonesia untuk membangun transportasi massal perkotaan masih menghadapi banyak permasalahan, di antaranya rendahnya kapasitas fiskal, kapasitas institusi, dan kapasitas sumber daya manusia.
"Dengan pengecualian Jakarta dengan MRT dan BRT dan Palembang dengan LRT, kota-kota besar lain belum pernah membangun angkutan umum massal perkotaan baik BRT, LRT maupun MRT," kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, pembangunan angkutan umum massal di perkotaan membutuhkan strategi dan dukungan pemerintah pusat untuk pengembangan angkutan massal di daerah dengan mengakomodasi aspek teknis, pendanaan, dan kelembagaan secara komprehensif.
Saat ini, skema dukungan yang diberikan pemerintah pusat masih belum seragam seperti pada kasus LRT Sumsel yang menggunakan 100 persen biaya APBN, MRT Jakarta dengan pembiayaan 49 persen dukungan APBN dan 51 persen berupa pinjaman, dan LRT Jabodebek yang diwujudkan melalui sinergi dukungan BUMN.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3954615/ri-belanda-sepakat-pererat-hubungan-di-bidang-transportasiBagikan Berita Ini
0 Response to "RI-Belanda Sepakat Pererat Hubungan di Bidang Transportasi"
Post a Comment