:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1242082/original/012847200_1463993453-foxconn_2.jpg)
Miliarder Howard Schultz, mantan bos Starbucks, juga bersiap merebut kursi kepresidenan dari Presiden Donald Trump. Rencananya, Schultz akan maju sebagai calon independen.
Dilaporkan Fox Business, Schultz serius mempertimbangkan langkahnya ini. Ia pun sudah sering buka suara terkait isu politik terkini dan pernah mengkritik dua kubu politik di negaranya.
Schultz memiliki pandangan kritis melawan kebijakan Donald Trump yang dicalonkan Partai Republik. Namun, ia juga kritis pada Partai Demokrat yang menurutnya sudah terlalu "kiri".
Tahun lalu, Schultz sudah menyampaikan minatnya dalam urusan publik, seperti membantu orang-orang yang terpinggirkan akibat kebijakan Trump.
Bila mantan bos Starbucks ini benar maju sebagai calon presiden, ia harus bersiap menghadapi Donald Trump serta para politisi senior Partai Demokrat seperti Elizabeth Warren, bahkan Hillary Clinton.
Howard Schultz adalah miliarder dengan harta USD 3,3 miliar atau sekitar Rp 46,4 triliun. Kariernya di Starbucks bermula pada tahun 1982 sebagai direktur operasi dan pemasaran, kala itu hanya ada empat toko Starbucks.
Sebagai seorang CEO, pria asal Brooklyn ini memimpin perusahaan sejak tahun 1987 hingga 2000, kemudian kembali lagi pada 2008 hingga 2017. Sekarang, Starbucks memiliki 28 ribu toko di 77 negara dan Schultz berperan sebagai chairman emeritus.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3944345/muncul-lagi-miliarder-yang-ingin-jadi-presidenBagikan Berita Ini
0 Response to "Muncul Lagi Miliarder yang Ingin Jadi Presiden"
Post a Comment