BOGOR, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyampaikan beberapa capaian yang telah dilakukan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, salah satunya soal program Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Menurut Ma'ruf, saat ini pemerintah telah membiayai 96,8 juta masyarakat Indonesia lewat program tersebut.
Ma'ruf menyebut, melalui program kesehatan itu, bukan hanya warga miskin saja yang dibiayai tapi juga orang yang ia sebut dengan julukan "Sadikin".
"Katanya orang miskin cuma ada 25 juta, kok itu banyak sekali. Karena yang dibayarin pemerintah bukan hanya orang miskin tapi juga sadikin. Tau artinya sadikin apa? sakit sedikit jadi miskin. Sakit jantung, jadi miskin. Sakit paru-paru, jadi miskin," canda Ma'ruf, saat berkampanye di Lapangan Marzuki Mahdi, Kota Bogor, Jumat (5/4/2019).
Baca juga: Dampingi Maruf Amin Kampanye, Ketum Golkar Ajak Massa Angkat Jempol
Ma'ruf menilai, sudah banyak yang dilakukan Jokowi untuk kemajuan bangsa ini.
Sebab itu, ia berjanji, pasangan Jokowi-Ma'ruf akan membawa Indonesia maju.
"Kalau Indonesia mau maju, Jokowi-Ma'ruf harus menang," kata Ma'ruf.
Baca juga: Cerita Maruf Amin di Ponpes yang Beralih Dukungan dari Capres 02 ke 01
Di hadapan ratusan pendukungnya, Ma'ruf juga menyampaikan sejumlah hal terkait isu yang sering dikaitkan kepada paslon 01 itu, termasuk soal Jokowi melakukan kriminalisasi terhadap ulama.
"Kok mengkriminalisasi ulama. Justru Pak Jokowi mengajak ulama besar Ma'ruf Amin untuk memimpin bangsa ini," tegas dia.
https://regional.kompas.com/read/2019/04/05/16394781/maruf-amin-yang-dibayari-pemerintah-bukan-hanya-orang-miskin-tapi-sadikin
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ma'ruf Amin: Yang Dibayari Pemerintah Bukan Hanya Orang Miskin, tapi Sadikin - KOMPAS.com"
Post a Comment