Search

Facebook dan Boeing menopang kenaikan Wall Street

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street bergerak naik pada perdagangan, Kamis (4/4) ditopang saham Facebook Inc dan Boeing Co. Di sisi lain, pelaku pasar masih terus mengamati perundingan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China.

Mengutip Reuters, pukul 10:09 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 130,31 poin atau 0,50% pada 26.348,44, S&P 500 naik 4,82 poin atau 0,17% pada 2.878,22 dan Nasdaq Composite naik 13,08 poin atau 0,17% di 7,908.63.

Dengan enam dari 11 sektor utama S&P bergerak naik, dipimpin oleh kenaikan 0,76% sektor layanan komunikasi. Saham Facebook naik 2,33%, memberikan dorongan terbesar ke S&P 500, setelah broker Guggenheim memberikan rekomendasi untuk perusahaan media sosial itu dari netral menjadi beli.

Selain itu, saham Boeing berbalik arah naik 2,4%, memberikan kontribusi terbesar untuk kenaikan pada Dow dan indeks industri S&P, naik 0,5 %.

Sementara, perundingan dagang AS-China berlanjut ke Washington setelah pertemuan pekan lalu di Beijing. Presiden Donald Trump dijadwalkan untuk bertemu Wakil Perdana Menteri Liu He.

"Sepertinya pasar ini akan terus tetap kuat selama ada semacam antisipasi dari kesepakatan perdagangan," kata Sahak Manuelian, managing director, equities trading Wedbush Securities di Los Angeles.

Harapan kesepakatan perdagangan telah mendorong penguatan S&P 500 sejak awal kuartal dan telah ditutup lebih tinggi sepanjang pekan ini. Indeks mendekati level tertinggi sejak 10 Oktober dan jauh dari 2% level tertinggi sepanjang masa.

Namun, kekhawatiran tentang perlambatan global melemahkan antusiasme pasar. Sebelumnya, data menunjukkan pesanan industri Jerman pada Februari turun pada tingkat tertajam lebih dari dua tahun.


Reporter: Yudho Winarto
Editor: Yudho Winarto
Reporter: Yudho Winarto
Editor: Yudho Winarto
Video Pilihan

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/facebook-dan-boeing-menopang-kenaikan-wall-street

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Facebook dan Boeing menopang kenaikan Wall Street"

Post a Comment

Powered by Blogger.