2018, Jumlah Penduduk Miskin Pangkalpinang Meningkat Gara-gara Harga Kebutuhan Hidup Naik - Bangka Pos

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Berdasarkan data jumlah penduduk Kota Pangkalpinang hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang pada tahun 2018 berjumlah 204.607 orang, sedangkan pada tahun 2019 ini meningkat menjadi 207.325 orang penduduk.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang, Ahmad Thamrin usai Rapat Panitia dan Tim Teknis Koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Pangkalpinang, Selasa (16/04/2016).

Rapat dihadiri Kepala Bappeda & Litbang Kota Pangkalpinang, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pangkalpinang dan Kepala BPS Kota Pangkalpinang.

"Dalam rapat saya ungkapkan selain peningkatan jumlah penduduk, juga telah terjadi peningkatan persentase penduduk miskin dari tahun 2017, yakni 4,8% meningkat sebesar 0,15 poin pada tahun 2018 menjadi 4,95%," kata Thamrin.

Ditambahkannya, peningkatan persentase penduduk miskin tersebut, karena adanya peningkatan harga kebutuhan hidup sehari-hari, sedangkan pendapatan penduduk cenderung tetap.

"BPS ini bertugas untuk memotret apa yg terjadi di lapangan. BPS siap menyediakan data yang diperlukan OPD selama data itu tersedia dan siap memberikan saran kepada OPD jika diperlukan," ujarnya.

Dilanjutkannya, untuk karakteristik lokal penduduk miskin bisa dilakukan untuk mengintervensi penurunan kemiskinan.

"Tetapi karakteristik lokal penduduk miskin tersebut tidak bisa menjadi tolak ukur penghitungan kemiskinan makro, karena kemiskinan makro diukur dari pemenuhan kalori 2100 kkal," jelasnya.

(BANGKAPOS.COM/EDWARDI)

Let's block ads! (Why?)