:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1053722/original/057113800_1447401149-20151113-Ilustrasi-Investasi-3.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Sebagai bagian dari ASEAN, Indonesia dinilai memiliki dua modal untuk bisa menarik investasi. Modal pertama yang dimiliki kawasan ASEAN yakni kondisi perekonomian yang kondusif.
Ini tampak dalam pertumbuhan ekonomi rata-rata negara di kawasan yang melampaui pertumbuhan ekonomi global.
Pernyataan ini menguak dalam pertemuan ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors (AFMGM) 2019, pada 2-5 April 2019, di Chiang Rai, Thailand. Pertemuan tersebut dihadiri Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Pertumbuhan ekonomi relatif tinggi, pertumbuhan ekonomi dunia sekitar 3 persen, 3,1 sampai 3,2, ASEAN itu rata-rata 10 negara pertumbuhannya menurut IMF diperkirakan di atas 5 persen," kata Direktur Departemen Internasional Bank Indonesia (BI), Wahyu Pratomo di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi menjadi daya tarik tersendiri yang dimiliki ASEAN untuk menarik investasi. "Itu menunjukkan bahwa kawasan ini dinamis dan pertumbuhan relatif tinggi," jelas dia.
Selain itu, stabilitas keuangan yang terjaga turut menjadi modal bagi ASEAN, termasuk Indonesia dalam menarik investor.
"Dan sekarang perhatian dunia diarahkan ke Asean karena pertumbuhan tinggi dan stabilitas keuangan terjaga itu dua hal yang buat Asean menarik bagi komunitas internasional maupun investor internasional," tandasnya.
Reporter: Wilfridus Setu Umbu
Sumber: Merdeka.com
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3937837/2-modal-indonesia-tarik-investasiBagikan Berita Ini
0 Response to "2 Modal Indonesia Tarik Investasi"
Post a Comment