Jakarta, Gatra.com - Kurang dua bulan dari waktu pemungutan suara Pemilu 2019, calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, memperkenalkan tiga kartu sebagai program barunya untuk lima tahun ke depan. Ketiganya yaitu Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar untuk jenjang perguruan tinggi atau KIP Kuliah, dan Kartu Pra-Kerja.
Seperti dikutip dari Majalah Gatra Edisi 20 Tahun 25, disebut kalau program tiga kartu sakti itu pertama kali dipublikasikan dalam acara pidato kerakyatan Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Bogor, akhir Februari lalu.
Kartu Sembako Murah ditujukan sebagai salah satu upaya memperkuat dan menambah program kesejahteraan rakyat pada Program Keluarga Harapan. KIP Kuliah adalah perluasan program KIP sebelumnya yang menjangkau siswa sekolah dasar dan menengah yang bertujuan membantu biaya pendidikan. Kartu Pra-Kerja diberikan sebagai layanan pelatihan keterampilan atau vokasi bagi warga negara Indonesia usia produktif yang belum kerja atau terkena PHK.
Baca Juga: Pengamat: Ma’ruf Amin Harus Promosikan Kartu-kartu Sakti Jokowi
Program itu menguatkan “tradisi” Jokowi mengeluarkan kartu sakti di masa kampanye. Sebelumnya, pada 2012, saat kampanye sebagai calon gubernur DKI Jakarta, Jokowi memperkenalkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Lalu pada masa kampanye dalam kontestasi Pilpres 2014, Jokowi menjanjikan realisasi Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dua kartu yang disebut pertama adalah perluasan dari dua kartu di lingkup Jakarta.
Jika merujuk pada penjelasan Jokowi di Sentul tempo hari, dua dari tiga kartu sakti yang diperkenalkannya adalah perluasan dan modifikasi dari program kartu yang telah ada sebelumnya.
Baca Juga: Kartu Pra-Kerja Diprediksi Jadi Andalan Maruf Amin Dalam Debat Ketiga Pilpres
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily, bahkan mengakui bahwa tiga kartu sakti Jokowi versi 2019 ini merupakan kelanjutan dari program yang telah diusung pemerintahan saat ini. “Dan penyempurnaan dari program-program tersebut,” imbuhya.
Tujuan utama kartu-kartu itu adalah untuk menjangkau kebutuhan dasar masyarakat dan mengembangkan sumber daya manusia,“Setelah infrastruktur, fokus Pak Jokowi dalam pemerintahan lima tahun mendatang adalah pengembangan sumber daya manusia,” kata Ace.
Jumlah penerima dan anggaran untuk ketiga kartu sakti Jokowi ini, menurut Ace, baru akan dirumuskan dan dianggarkan pada 2020. “Soal anggaran tidak ada masalah. Sebab ini kan soal politik anggaran pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan,” ucapnya.
Bambang Sulistiyo dan Aulia Putri Pandamsari
https://www.gatra.com/rubrik/nasional/pilkada-pilpres/400552-TKN-KIP-Kuliah-Kartu-Pra-Kerja-Kartu-Sembako-Kelanjutan-Program-SebelumnyaBagikan Berita Ini
0 Response to "TKN: KIP Kuliah, Kartu Pra-Kerja, Kartu Sembako Kelanjutan Program Sebelumnya - Gatra"
Post a Comment