Search

Surplus neraca dagang turut mengangkat rupiah ke Rp 14.260 per dollar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berhasil menguat menutup pekan ini di hadapan dollar Amerika Serikat (AS), Jumat (15/3). Mengutip Bloomberg, di pasar spot rupiah menguat ke Rp 14.260 atau 0,13% dari posisi Rp 14.278 per dollar AS.

Sementara, pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.310 per dollar AS atau melemah 0,40% dari posisi kemarin.

Menurut Ekonom Bank Permata Josua Pardede menguatnya rupiah dipengaruhi faktor eksternal yakni sentimen negatif terhadap dollar. Perkembangan kesepakatan Brexit menjadi salah satu alasan menguatnya nilai poundsterling yang menyebabkan dollar tertekan.

Sedangkan pekan depan, rupiah akan lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen regional dan global. Di antaranya, menguatnya nilai Global Competitiveness Index (GCI) hingga hampir 48 poin, atau naik sebesar 0,75% dibandingkan penutupan sebelumnya.

Selain itu, pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa ekspor Indonesia pada bulan Februari 2019 surplus sebesar US$ 300 juta menopang rupiah.

Juga, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diperkirakan akan tetap mempertahankan tingkat suku bunganya akan turut mendorong penguatan rupiah.

Dari global, The Fed yang diharapkan tidak menaikkan suku bunga akan mempengaruhi melemahnya dollar dalam jangka pendek. “Termasuk juga kesepakatan brexit dan keadaan China masih menjadi sentimen global bagi rupiah ke depannya,” jelas Josua.

Dengan demikian, Josua memprediksi rupiah akan tetap bergerak di kisaran 14.200 per dollar AS – 14.350 per dollar AS pekan depan.


Reporter: Kenia Intan
Editor: Yudho Winarto
Reporter: Kenia Intan
Editor: Yudho Winarto
Video Pilihan

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/surplus-neraca-dagang-turung-mengangkat-rupiah-ke-rp-14260-per-dollar

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Surplus neraca dagang turut mengangkat rupiah ke Rp 14.260 per dollar "

Post a Comment

Powered by Blogger.