Search

Subsidi SPP SMA/SMK Swasta di Surabaya Merupakan Wujud Keterlibatan Pemerintah - Surya

SURYA.co.id | SURABAYA - Pembiayaan sekolah swasta selama ini mengandalkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat dan juga pembiayaan dari masyarakat.

Di wilayah Kota Surabaya sejak wewenang beralih ke Provinsi, SMA/SMK swasta juga tak mendapat Bantuan Oparasional Daerah (Bopda). Sehingga besaran SPP kian meningkat.

Rencana pemprov Jatim untuk memberikan subsidi SPP pada sekolah swasta sebagai bagian program Sekolah Gratis Berkualitas (Tistas) memberikan angin segar bagi sekolah swasta yang biasanya dulunya Bopda.

Ketua Musyawarah Kerja Kelompok Kepala Sekolah (MKKS) SMK se Kota Surabaya, Sugeng mengatakan jika pembiayaan sekolah tidak hanya berasal dari masyarakat.

Tetapi juga pemerintah. Oleh sebab itu, pihaknya sepakat dengan adanya pendidikan gratis berkualitas yang digagas Gubernur Khofifah.

“Dari program tersebut mungkin ada beberapa yayasan atau lembaga yang nggak mau menerima bantuan. Dan mungkin ada beberapa yang mandiri. Tapi sebagaian besat lembaga swasta ada yang menerima bantuan tersebut karena meringankan beban siswa,” paparnya.

Misalnya, seperti SMK Wijaya Putra yang dipimpin oleh Sugeng. Ia mengaku jika pihaknya salah satu sekolah yang bergabung dalam program pendidikan gratis berkualitas.

Kendati begitu, Sugeng mengaku jika pihaknya belum mengetahui berapa besaran nominal yang didapat dari program tersebut.

Namun, jika melihat perhitungan awal, untuk jurusan Teknik SPP sebesar Rp 210 ribu perbulan. Sedangan non-teknik sebesar Rp 170 ribu perbulan.

“Di tempat kami SPP sebesar Rp 450 ribu perbulan. Jika seandainya nanti dapat bantuan Rp 250ribu perbulan dari tis-tas ya tinggal mengurangi saja. Sehingga besaran Rp 200 ribu ditanggung siswa,” pungkasnya.

Kepala Cabang Dinas Wilayah Surabaya-Sidoarjo Dindik Jatim, Sukaryanto mengungkapkan program tistas Pemprov Jatim baru akan diberikan pada tahun ajaran baru 2019, yaitu Juli mendatang.

Iapun belum mendapat laporan sekolah swasta yang akan menerima subsidi SPP program tistas ini. Menurutnya biasanya sekolah dengan SPP yang besarannya lebih dari Rp 500.000 memutuskan tidak menerima bantuan operasional daerah (Bopda) saat dikelola Kota Surabaya.

"Bisa jadi nanti sekolah yang besar biaya SPPnya memutuskan tidak menerima subsidi itu, tapi saya belum dapat laporna berapa sekolah itu,"ujarnya.

Penerimaan subsidi untuk sekolah SMA/SMK swasta ini menurut Sukaryanto menjadi hak tiap sekolah. Sebab besaran subsidi SPP bisa jadi tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah.

"Makanya kalau subsidi untuk sekolah swasta, nanti masih ada SPP di sekolahnya tetapi ya sudah dikurangi bantuan pemprov,"pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

http://surabaya.tribunnews.com/2019/03/11/subsidi-spp-smasmk-swasta-di-surabaya-merupakan-wujud-keterlibatan-pemerintah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Subsidi SPP SMA/SMK Swasta di Surabaya Merupakan Wujud Keterlibatan Pemerintah - Surya"

Post a Comment

Powered by Blogger.