Search

Pengusaha Plastik: Ritel Mau Cari Duit dari Kantong Plastik - detikFinance

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sepakat untuk menjadikan kantong plastik sebagai barang dagangan dengan kebijakan Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG). Hal ini menjadi pertanyaan bagi para pengusaha plastik.

Sekjen Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono mempertanyakan apakah industri ritel mau mengambil keuntungan dari kantong plastik tersebut dengan menjadikannya sebagai barang dagangan.

"Nah berarti tujuannya bukan kurangi plastik mereka, tapi mau ikutan jualan plastik? lni mau nyari duit dari masalah ini kan," ungkap Fajar saat dihubungi detikFinance, Senin (4/3/2019).

"Kalau sekarang jadi barang dagang ini justru bukan kurangi plastik, tapi ikutan jualan plastik," tegasnya.

Fajar sendiri menilai, harga yang ditentukan oleh Aprindo memang tidak banyak, terlebih lagi melihat jangkauan konsumen ritel moderen yang memang menengah ke atas. Namun, dia mempermasalahkan kemana perginya uang yang ditagih ke konsumen.


"Dari konsumen sendiri ritel modern kan menengah atas ya, Rp 200-Rp 500 bukan masalah lah ya. Cuma kan duitnya ini kemana?" ungkap Fajar.

Lebih jauh Fajar mengungkit bahwa plastik berbayar memang sudah ada sejak 2016, saat itu peritel yang menjalankan kebijakan tersebut akan melakukan pengelolaan plastik dengan dana yang dihimpun dari plastik berbayar. Namun menurut Fajar hingga kini belum ada buktinya pengelolaan tersebut dilakukan.

"2016 kemarin aja kan plastik berbayar katanya mau buat pengelolaan plastik tapi mana buktinya? Itu pun belum audit lagi lho," ungkap Fajar.

Sebelumnya, Aprindo sendiri akan membuat kantong plastik menjadi salah satu barang dagangan dalam penerapan kebijakan plastik berbayar. Dengan begitu menurut mereka, akan menghilangkan predikat memakai uang konsumen.

"Nanti kantong plastik akan masuk di bill di struk, kita juga akan bayar pajaknya, setiap transaksi itu kan ada pajaknya, jadi tidak ada yang dirugikan tidak ada yang sebut 'memakai uang konsumen'," ungkap Ketum Aprindo Roy Mandey, di Aston Rasuna, Jakarta, Kamis (28/2/2019).

(fdl/fdl)

Let's block ads! (Why?)

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4452740/pengusaha-plastik-ritel-mau-cari-duit-dari-kantong-plastik

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

1 Response to "Pengusaha Plastik: Ritel Mau Cari Duit dari Kantong Plastik - detikFinance"

  1. Promo Terbesar Dari POKERVITA Situs Judi Poker, Domino99 dan BandarQ Online.
    * Promo Bonus Turnover Harian/Mingguan/Bulanan
    * Promo Refferal 15% Seumur Hidup

    Kelebihan bermain bersama Pokervita -->
    > Semua Bank Online 24 Jam (BCA, MANDIRI, BNI, BRI, DANAMON, OVOPAY, dan Go-Pay)
    > Layanan LiveChat, BBM Dan WA Respon Cepat
    > Proses Deposit & Withdraw Maksimal 3 Menit (Keadaan Bank Normal)
    > Minimal Deposit Terjangkau Rp.10.000
    > Total Bonus Jackpot Hingga Ratusan Juta Rupiah Setiap Harinya
    > Fair Play Tanpa Robot dan Tanpa Admin
    > Rate Kemenangan Tertinggi

    Menyediakan 8 Permainan Dalam 1 Akun!
    > POKER
    > DOMINOQQ
    > CAPSA SUSUN
    > BANDARQ
    > BANDAR POKER
    > SAKONG
    > ADUQ
    > BANDAR 66

    POKERVITA juga menyediakan beberapa game populer saat ini, Judi Bola, Casino Online, Sabung Ayam, Tembak Ikan Joker.

    DAFTAR KLIK SINI

    Info Lebih Lanjut Hubungi :
    WA: 0812.2222.996
    BBM : PKRVITA1 (HURUF BESAR)
    Wechat: pokervitaofficial
    Line: vitapoker

    ReplyDelete

Powered by Blogger.