Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan, pemerintah akan merombak kurikulum pendidikan tingkat SMK. Tujuannya, agar para lulusannya bisa diserap dengan dunia industri.
Mantan Dirjen Pajak ini secara lugas menyebutkan, sistem pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang berjalan saat ini pas-pasan.
"Kita tahu sebagian besar SMK kita berjalan pas-pasan, kurikulum dibangun ada gurunya atau tidak," kata dia di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (21/3/2019).
Dia mengatakan pembenahan tidak hanya diperlukan di tingkat pendidikan menengah saja. Di tingkat pendidikan tinggi juga perlu dikembangkan program link and match. Program link and match bertujuan untuk memadukan dan menyelaraskan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan yang ada di sektor industri.
"Selain kurikulum, tenaga pengajar atau instruktur untuk pendidikan dan pelatihan vokasi juga menjadi faktor yang menjadi perhatian," ungkapnya.
Pemerintah, kata Darmin akan terus mendorong pengembangan industri konstruksi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur yang masih menjadi prioritas pembangunan. Upaya tersebut dapat ditempuh lewat peningkatan kompetensi dan keandalan tenaga kerja sektor konstruksi maupun upaya mendorong penguasaan teknologi.
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3922546/pemerintah-bakal-rombak-kurikulum-smkBagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Bakal Rombak Kurikulum SMK"
Post a Comment