Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) masih menunggu hasil pengeboran untuk mencari pembeli gas di Blok Migas Sakakemang, Sumatera Selatan. Blok ini menjadi temuan besar potensi gas baru.
Kepala Divisi Monetisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Waras Budi Santosa mengatakan, saat ini SKK Migas masih melakukan pertemuan dengan pihak Repsol untuk mendapat hasil pemboran di Blok Sakakemang. Jika sudah ada kepastian maka baru akan dilakukan pencarian pembeli.
"Itu masih pertemuan-pertemuan, nanti kalau mereka sudah ada hasil kajian lagi nambah drill lagi kita siapkan market," kata Waras, di Jakarta, Kamis, 14 Maret 2019.
Menurut Waras, gas Blok Migas Sakakemang bisa dialokasikan untuk konsumen yang sudah ada maupun konsumen baru yang lokasinya berdekatan dengan blok tersebut.
"Kami akan tutup untuk yang decline pasokan itu untuk memenuhi kebutuhan pembeli eksisting, sekaligus untuk ekspansi kalau ada tambahan-tamabahan," tuturnya.
Waras melanjutkan, kedepannya kebutuhan gas akan meningkat, konsumen yang digadang menyerap gas dari blok migas tersebut adalah PupuK Sriwijaya.
"Karena kita banyak juga kebutuhannya, seperti Pusri itu kan prioritas itu bagaimana nanti kelangsungannya," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Negosiasi Investasi Blok Masela, SKK Migas Perjuangkan Kepentingan Negara"
Post a Comment