KOMPAS.com – Sebuah pasar swalayan di Chiangmai, Thailand, yang bernama Rimping Supermarket mengemas dagangannya menggunakan daun pisang segar.
Menurut Rimping, hal ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik yang sangat sulit untuk dicerna oleh bumi sehingga merusak lingkungan.
Berbagai sayur dan bumbu-bumbuan dibungkus menggunakan daun pisang saat dijajakan di mesin pendingin. Misalnya, bunga bawang, mentimun, kangkung, daun bawang, cabai, buncis, kacang panjang, daun bawang, bayam merah, sawi, hingga jahe.
Jika dilihat dari gambar yang ada, berbagai jenis sayuran dikemas menggunakan daun pisang yang dililitkan, kemudian dikunci menggunakan irisan lidi atau tali yang terbuat dari bambu yang disayat tipis.
Tentunya tidak semua yang dikenas seperti itu. Sebagian yang lain masih menggunakan kemasan plastik dan styrofoam seperti biasanya. Namun, setidaknya hal ini bisa membuatnya viral di media sosial.
Seperti dilansir dari Mothership Sg, informasi ini disebarkan hingga 11.000 kali dalam waktu kurang dari dua hari.
Baca juga: Fashion Karya Mahasiswa yang Memanfaatkan Plastik Daur Ulang
Meskipun terkesan tradisional, pengemasan menggunakan daun pisang mendatangkan pemandangan baru. Biasanya, jika kita menuju area sayur dan buah-buahan, hampir semua berbalut dengan plastik elastis yang mampu menjaga sayur dari udara luar.
Meskipun belum diterapkan pada semua barang, langkah kecil seperti ini begitu dibutuhkan untuk sebuah perubahan besar yang sama-sama kita inginkan.

Inovasi ini sebenarnya sangat memungkinkan untuk juga diterapkan di Indonesia sebagai negara tropis yang banyak ditumbuhi pohon pisang.
Jika diperhatikan, teknik membungkus dengan daun pisang sebenarnya sudah lama diterapkan di pasar-pasar tradisional Indonesia untuk membungkus berbagai macam makanan.
Namun, hanya sebatas di pasar tradisional dan belum merambah di pasar-pasar modern seperti swalayan dan pusat perbelanjaan.
Banana Leaves as Packaging – Innovative and Eco-friendly
Banana leaves as packaging may sound weird for many. For Thai Supermarket, Rimping Supermarket located in Chiangmai, Thailand, this is how they choose to make a difference in the over usage of plastic in the world. ???? pic.twitter.com/Cy8epTJjQc
— Balqis Sidiqia (@BalqisSidiqia) March 24, 2019
Namun, Rimping Supermarket tidak hanya mengganti kemasan dengan daun pisang. Rimping Supermarket juga memberlakukan beberapa kebijakan lain untuk mendukung kelestarian lingkungan dan mengurangi sampah plastik.
Misalnya, dengan penggunaan kantong plastik ramah lingkungan yang akan hancur dalam waktu delapan bulan.
Apabila pelanggan belanja dan tidak menggunakan kantong plastik, maka sama artinya dengan ia mendonasikan uang sebesar 0,5 Baht atau setara dengan Rp 220.
Selain itu, mereka juga tidak lagi menggunakan styrofoam, melainkan wadah-wadah yang ramah lingkungan, misalnya kranjang anyaman bambu dan kardus kertas mudah terurai dan bersifat tidak sekali pakai.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/25/18064961/kurangi-plastik-swalayan-di-thailand-kemas-sayuran-pakai-daun-pisang
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kurangi Plastik, Swalayan di Thailand Kemas Sayuran Pakai Daun Pisang - KOMPAS.com"
Post a Comment