Search

Dow Jones Melemah Tertekan Saham Boeing

Pada perdagangan sehari sebelumnya, Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street masih melonjak ditopang penguatan sektor teknologi. Namun, penurunan saham Boeing membatasi kenaikan indeks Dow Jones setelah kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines.

Pada perdagangan Senin, saham Boeing Co, produsen pesawat terbesar di dunia, turun 5,3 persen menjadi USD 400,01 per saham, mencatat penurunan persentase satu hari terbesar sejak 29 Oktober, setelah imbas kecelakaan mematikan kedua yang melibatkan pesawat Boeing 737 MAX 8 dalam lima bulan terakhir.

Sekadar informasi, sebuah pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Addis Ababa pada hari Minggu. Insiden ini menewaskan semua penumpang yang berjumlah 157 orang.

Pada Oktober 2018, Pesawat Boeing 737 MAX 8 yang diterbangkan maskapai Lion Air jatuh di lepas pantai Kawarang dan menewaskan 189 orang penumpang.

Semua sektor indeks S&P utama naik, dipimpin oleh kenaikan di sektor teknologi, yang naik 2,2 persen. Sektor industri membalikkan kerugian awal hingga berakhir 0,9 persen.

"Setelah pelemahan di pasar pekan lalu, segalanya menjadi sedikit oversold," kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities di Los Angeles.

"Itu sangat luar biasa ketika Anda melihat apa yang kami lakukan hari ini, bahkan dengan pergerakan di Boeing," katanya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3915487/dow-jones-melemah-tertekan-saham-boeing

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dow Jones Melemah Tertekan Saham Boeing"

Post a Comment

Powered by Blogger.