Dana Desa Termin Pertama di Gunungkiful Molor Pencairannya - Tribun Jogja

Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Dana desa termin pertama pada 2019 molor dikeluhkan beberapa kepala desa.

Kasus serupa bukanlah yang pertama namun sejak tahun 2015 lalu pencairan dana desa termin pertama tak pernah tepat waktu.

Hal tersebut dikemukakan oleh, Kepala Desa Bendung, Kecamatan Semin, Didik Rubiyanto.

Baca: Empat Desa di Sleman Masuk Kategori Terbaik Dalam Realisasi Pengelolaan Dana Desa

Didik menuturkan saat ini padahal dari segi persyaratan pihaknya telah terpenuhi semuanya untuk dilakukan pencairan.

“Kami dapat informasi bahwa dana sudah bisa cair Tapi hingga sekarang belum cair juga,” kata Didik, Jumat (8/3/2019).

Sambungnya, sejak dana desa pertama kali diterapkan pada tahun 2015 selalu dijumpai waktu pencairannya molor.

Dirinya berharap dana desa dapat dicaikan tepat dengan waktu yang telah ditentukan.

"Salah satu upaya untuk mengantisipasi kemoloran pencairan bisa dilakukan dengan mengubah metode pencairan. Saat ini pencairan baru bisa dilakukan pada saat desa sudah menyerahkan persyaratan," ujarnya.

Baca: Dana Desa di Bantul Naik Jadi Rp 98 Miliar pada 2019

Namun sambungnya, syarat ini belum bisa menjadi garansi karena ada syarat lain yaitu syarat di tingkat kabupaten yang harus dipenuhi, yakni 70% desa di sebuah kabupaten harus sudah menyelesaikan syarat yang ditentukan.

Let's block ads! (Why?)