KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor pasar modal syariah Indonesia pada 2018 berjumlah 44.536 atau meningkat signifikan 92 % dari tahun sebelumnya yang berjumlah 23.207 investor. Dari jumlah tersebut, presentase investor syariah sebesar 5,2% di pasar modal.
Meskipun mencatat pertumbuhan yang signifikan, BEI beranggapan masih ada potensi besar yang bisa digali dari pasar modal syariah. Hal itu dilihat berdasarkan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 264 juta jiwa menurut data World Bank tahun 2017.
World Bank mencatat dari total jumlah penduduk tersebut sebesar 87% atau hampir setara 230 juta merupakan penduduk beragama Islam dan 64% termasuk kelompok produktif.
Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia Irwan Abdalloh dalam acara Edukasi Wartawan Pasar Modal pada Senin (18/3) mengungkapkan, adanya sejumlah hambatan yang dihadapi oleh BEI dalam mengembangkan potensi pasar modal syariah.
Ia menguraikan, ada beberapa kendala: Pertama, rendahnya literasi dan pemahaman masyarakat terkait pasar modal merupakan salah satu yang paling umum terjadi. Demi mengatasi permasalahan itu BEI gencar mengadakan edukasi-edukasi ke masyarakat atau komunitas-komunitas.
Kedua, meyakinkan investor. Banyak investor yang belum tahu atau mempermasalahkan apakah pasar modal sesuai syariah atau tidak. “Sejauh ini sudah ada 19 fatwa tentang Pasar Modal Syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional”.
Ketiga, masalah pembiayaan khususnya bagi perkembangan investor di daerah timur Indonesia. Sejauh ini, ada 356 investor syariah dari daerah Timur seperti Papua, Bali dan Nusa Tenggara Barat atau sebesar 1 % dari jumlah investor yang ada.
Kegiatan edukasi yang gencar dilakukan oleh BEI kerap terbentur pada biaya yang harus dikeluarkan jika kegiatan dilaksanakan di daerah tersebut. Irwan menambahkan, BEI menargetkan pertumbuhan investor syariah tahun 2019 minimal 100 % berkaca dari pertumbuhan tahun 2018.
Editor: Noverius Laoli
Editor: Noverius Laoli
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BEI melihat potensi pengembangan pasar modal syariah masih besar"
Post a Comment