Director Lion Air Group Capt Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, alasan perusahaan berencana memborong pesawat ini ialah demi efisiensi.
"Efisiensi, menekan biaya produksi menaikkan profit," katanya di Grand Mercure Hotel Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Dia mengatakan, efisiensi sendiri khususnya untuk bahan bakar. Apalagi, kata dia, bahan bakar memakan 30-40% dari produksi.
Lanjutnya, pihak Boeing sendiri menjanjikan pemakaian bahan bakar irit hingga 11%.
"Khususnya di bahan bakar, sekarang cost bahan bakar aja sangat tinggi 30-40%. Efisiensi mereka janjikan 11% dari bahan bakar," ujarnya.
Adapun nilai pesanan pesawat 222 Boeing 737 MAX Lion Air mencapai US$ 22 miliar. Sementara, pesawat yang sudah didatangkan sebanyak 13 pesawat di mana 11 pesawat untuk Indonesia dan 2 pesawat untuk Thailand.
Dari 11 pesawat yang berada di Indonesia saat ini tersisa 10 unit. Sebab, satu pesawat jatuh pada Oktober 2018 lalu. (zlf/zlf)
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4463807/alasan-lion-air-borong-boeing-737-max-dijanjikan-irit-bahan-bakarBagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Lion Air Borong Boeing 737 MAX: Dijanjikan Irit Bahan Bakar - detikFinance"
Post a Comment