Search

Negosiasi AS dan China diperpanjang, rupiah menguat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perpanjangan negosiasi antara Amerika Serikat (AS) dan China terkait perdagangan membawa angin segar pada aset berisiko, seperti rupiah.

Mengutip Bloomberg, Senin (25/2) rupiah menguat 0,28% ke Rp 14.018 per dollar AS. Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah tercatat menguat 0,51% ke Rp 14.007 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan, ditangguhkannya penetapan tarif impor AS ke China direspons positif oleh pasar aset berisiko, termasuk rupiah. "Aset berisiko jadi naik, sebaliknya dollar AS jadi tertekan," kata Yudi, Senin (25/2).

Yudi memproyeksikan, perkembangan perang dagang menjadi sentimen utama yang menggerakan rupiah dalam jangka pendek. Pada perdagangan, Selasa (26/2), Yudi memproyeksikan rupiah masih cenderung akan bergerak menguat di rentang Rp 13.950 per dollar AS-Rp 14.100 per dollar AS.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual juga mengatakan adanya langkah maju negosiasi dagang AS dan China membuat rupiah menguat. "Sebaliknya dollar AS bergerak melemah membuat investor masuk ke aset emerging market, mata uang kuat lainnya juga hari ini menguat terhadap dollar AS," kata David.

Perkembangan kondisi eksternal yang positif tak hanya membuat rupiah menguat, tetapi harga minyak dan bursa juga positif. David memproyeksikan peluang rupiah menguat masih terbuka lebar.

Untuk perdagangan Selasa (26/2) David memproyeksikan rupiah berada di rentang Rp 13.950 per dollar AS hingga Rp 14.050 per dollar AS.

Reporter: Danielisa Putriadita
Editor: Wahyu Rahmawati

Reporter: Danielisa Putriadita
Editor: Wahyu Rahmawati
Video Pilihan

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/negosiasi-as-dan-china-diperpanjang-rupiah-menguat

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Negosiasi AS dan China diperpanjang, rupiah menguat"

Post a Comment

Powered by Blogger.