Search

Eastpring Investment: Bunga acuan BI sebaiknya turun agar kinerja saham tumbuh tinggi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eastpring Investment Indonesia (Eastspring Indonesia) menilai suku bunga acuan yang saat ini bertahan di 6% bisa menghambat laju kinerja emiten. Ari Pitojo, Chief Investment Officer Eastspring Indonesia menyampaikan sebaiknya Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan agar iklim investasi di pasar saham dan obligasi domestik bisa berkinerja lebih baik.

Ari mengamati kini para emiten sulit untuk mendapatkan pertumbuhan pendapatan dan laba. Ari mengatakan pertumbuhan pendapatan para emiten di bursa rata-rata hanya sekitar 9%. Sementara, banyak emiten yang berusaha menebalkan laba dengan cara menekan biaya atau efisiensi. Menurut Ari, efisiensi tidak akan sehat dalam membuat emiten berkembang.

Posisi yield obligasi saat ini berada di 8%. Ari menghitung dengan pertumbuhan pendapatan di 9%, bagaimana perusahaan bisa mencetak pertumbuhan pendapatan.

"Bunga utang sudah di 8% kalau kinerja saham ingin naik, suku bunga harus kembali turun agar pendapatan perusahaan tidak banyak digunakan hanya untuk membayar utang," kata Ari, Selasa (26/2).

Ari memproyeksikan earning growth emiten di tahun ini mencapai 12,5%.

Mengenai sektor, Ari mengamati hanya sektor perbankan dan komoditas yang hingga kini mampu meningkatkan pertumbuhan pendaptan dan labanya sekaligus dengan baik.

Reporter: Danielisa Putriadita
Editor: Herlina Kartika

Reporter: Danielisa Putriadita
Editor: Herlina Kartika
Video Pilihan

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/eastpring-investment-bunga-acuan-bi-sebaiknya-turun-agar-kinerja-saham-tumbuh-tinggi

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Eastpring Investment: Bunga acuan BI sebaiknya turun agar kinerja saham tumbuh tinggi"

Post a Comment

Powered by Blogger.